Berita NTB
MATARAM, sasambonews.com. NTB masih mengalami krisis listrik karena devisit 30 megawatt pada beban puncak dan masih belum beroperasinya PLTD Jeranjang ,hal ini disampaikan General manager PT PLN Wilayah NTB , Dwi Kusnanto saat menemui Gubernur NTB, Dr. TGH.M.Zainul Majdi di ruang kerjanya, untuk melaporkan kondisi terkini kelistrikan di Nusa Tenggara Barat.
Menurut Dwi, hingga kini PLN masih mengalami krisis listrik disebabkan cadangan pasokan listrik yang berkisar hanya 12 Megawatt, atau defisit 30 Megawatt saat terjadi beban puncak. Kondisi ini disebabkan menyusul tidak beroperasinya PLTU Jeranjang di Lembar karena sedang dalam proses perbaikan.
Selain karena berkaitan dengan hal teknis tersebut, krisis listrik menurut Dwi juga disebabkan kondisi air laut yang surut. Namun demikian diakui oleh Dwi, pihaknya terus berusaha agar segala permasalahan dapat teratasi, insya allah dalam waktu yang tidak lama lagi, semua mesin sudah selesai perbaikannya, sehingga kami akan siap memback up kegiatan MTQ dan Hari Pers Nasional, katanya.
Gubernur NTB melalui Karo Humas dan Protokoler Yusron hadi menyampaikan, terima kasih kepada pihak PLN. dan meminta agar pihak PLN betul-betul dapat memastikan pasokan listrik di NTB aman, sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik yang seringkali membuat banyak pihak tidak nyaman. “Listrik benar-benar kebutuhan pokok masyarakat," katanya.Ipr
Lapor Pak Gub, NTB Masih Krisis Listrik
MATARAM, sasambonews.com. NTB masih mengalami krisis listrik karena devisit 30 megawatt pada beban puncak dan masih belum beroperasinya PLTD Jeranjang ,hal ini disampaikan General manager PT PLN Wilayah NTB , Dwi Kusnanto saat menemui Gubernur NTB, Dr. TGH.M.Zainul Majdi di ruang kerjanya, untuk melaporkan kondisi terkini kelistrikan di Nusa Tenggara Barat.
Menurut Dwi, hingga kini PLN masih mengalami krisis listrik disebabkan cadangan pasokan listrik yang berkisar hanya 12 Megawatt, atau defisit 30 Megawatt saat terjadi beban puncak. Kondisi ini disebabkan menyusul tidak beroperasinya PLTU Jeranjang di Lembar karena sedang dalam proses perbaikan.
Selain karena berkaitan dengan hal teknis tersebut, krisis listrik menurut Dwi juga disebabkan kondisi air laut yang surut. Namun demikian diakui oleh Dwi, pihaknya terus berusaha agar segala permasalahan dapat teratasi, insya allah dalam waktu yang tidak lama lagi, semua mesin sudah selesai perbaikannya, sehingga kami akan siap memback up kegiatan MTQ dan Hari Pers Nasional, katanya.
Gubernur NTB melalui Karo Humas dan Protokoler Yusron hadi menyampaikan, terima kasih kepada pihak PLN. dan meminta agar pihak PLN betul-betul dapat memastikan pasokan listrik di NTB aman, sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik yang seringkali membuat banyak pihak tidak nyaman. “Listrik benar-benar kebutuhan pokok masyarakat," katanya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar