Berita NTB
Pemerintahan
DPMD Latih PDB Dan BKAD Se Loteng
Lombok Tengah, sasambonews.com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Lombok Tengah menggelar pelatihan Petugas Dana Bergulir
(PDB) dan Pelatihan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) se Kabupaten Lombok
Tengah.
Kepala Dinas DPMD Kabupaten Lombok Tengah Drs. Jalaludin
mengatakan pelatihan itu dilakukan dalam rangka keseragaman adminitrasi dan
penyelesaian masalah masalah yang ada karena itu perlu dilakukan peningkatan
kapasitas bagi para petugas dana bergulir guna menertibkan baik secara
adminitrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu perlu dilakukan
pembinaan terhadap semua kelompok SPP PNPM MPD karena itu perlu diberikan
motivasi serta dorongan supaya petugas dana bergulir sebab untuk diketahui
sejak peralihan program pasca PNPM banyak asset PNPM-Mandiri Pesedaan yang
berada di kecamatan.
Dikatakannya pembinaan kelompok simpan pinjam khusus
perempuan adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perkotaan. Pembinaan dilakukan agar kelompok SPP
tak hanya mendapatkan manfaat berupa pinjaman dana saja tetapi juga terampil
dalam mengelola dana pinjaman. Dengan demikian, anggota kelompok berpotensi
lebih besar dalam memperoleh nilai tambah dari kegiatan simpan pinjam di
desanya.
Sedangkan Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Menurut Drs.
Jalaludin merupakan lembaga yang bertugas melakukan pengawasan atau controling
terhadap kegiatan dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP). BKAD adalah orang yang
mempunyai jiwa jiwa peduli dan mampu mengajak masyarakat untuk berfikir dan bertindak positif serta berpartisipasi
dalam setiap pembangunan, sehingga BKAD nantinya menempati peran yangs angat
strategis untuk mengubah pola piker masyarakat yang tidak berdaya menjadi
masyarakat yang terbuka, kreatif dan mau menerima masukan masukan kearah yang
lebih baik serta mampu memecahkan
masalah yang dihadapinya dengan
menggunakan potensi yang dimilikinya. “Permasalahan yang sering dihadapi adalah
yang berkaitan dengan kebutuhan sehari hari seperti kesehatan, pendidikan,
parasana dan sarana dasar masyarakat dan perekonomian” jelasnya.
Dengan demikian diharapkan dengan pelatihan ada perubahan
pola pikir, pengetahuan dan pencerahan jiwa dari para pelaku untuk
memberdayakan dirinya dan dapat mewarnai perubahan prilaku masyarakat dan
lingkungannya menjadi lebih bedaraya untuk meningkatkan kesejahtraannya.
Menurutnya, BKAD Kecamatan memiliki tugas menfasilitasi
berbagai kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan pda kecamatan di Kabupaten Lombok
Tengah dengan melibatkan komponen pelaksana PNPM lainnya. Melihat betapa
banyaknya masalah yang terjadi disetiap kecamatam khususnya mengenai peng lolaan
dana bergulir simpan pinjam perempuan yang belum terselesaikan, maka dinas DPMD
melalu bidang pemberdayaan masyarakat mencoba menjawab permasalahn itu dengan
memberikan bekal kepada BKD sebagai ujung tombak melalui pelatihan.
Adapun masud dan tujuan dilakukan pelatihan bagi PDB dan BKAD
adalah menyiapkan petugas yang handal dalam melaksanakan tugas, menyiapkan
pelaku masyarakat yang siap menfasilitasi peningkatan kapasitas pelaku lainnya.
Menyiapkan kapasitas pelaku untuk mengawal peningkatan kapasitas pelaku
kecamatan. “Output yang diharapkan dari kegiatan itu adalah adanya transfer
pengetahuan kepada BKAD dan adanya tenaga masyarakat yang memahami tugas dan
tanggungjawabnya serta menjadi pilar utama dalam menfasilitasi pelatihan
ditingkat kecamatan” jelasnya. Amril
Via
Berita NTB
Posting Komentar