yg googlefc.controlledMessagingFunction RATUSAN MAHASISWA PRODI SEJARAH STKIP, GELAR NAPAK TILAS -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Nasional RATUSAN MAHASISWA PRODI SEJARAH STKIP, GELAR NAPAK TILAS
Berita NTB Nasional

RATUSAN MAHASISWA PRODI SEJARAH STKIP, GELAR NAPAK TILAS

Sasambo News
Sasambo News
17 Agu, 2014 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Lotim, (sasambonews)-Ratusan Mahasiwa Progran Study  pendidikan Sejarah pada
sekolah Tinggi Keguruan  dan Ilmu pendidikan ( STKIP ) Hamzanwadi
Selong menggelar Napak tilas kesejarahan di Makam pahlawan Selong
Jum’at (15/8).
Ratusan mahasiwa yang didampingi puluhan tenaga dosen ini berangkat
dari Kampus STKIP sekitar pukul 13.00 wita menuju makam pahlawan.
mereka berdo’a dengan khusuk terhadap arwah para  pahlawan  Lombok
Timur yang berjuang mengusir penjah puluhan tahun lalu.
 Pada kesempatan itu Ketua Prody Pendidiakn Sejarah Badarudian, M.Pd
memberikan orasi refleksi perjuangan para pahlawan Kemerdekaan, Ia
mengatakan usaha mengusir jepang dari daerah Lombok Timur banyak
menuai konflik internal dari para pejuang kita sendiri, atas hasutan
yang rapi dari kolonial jepang. Sehingga aksi perjuangan rakyat sering
kandas ditengah jalan.
Usaha –usaha penghasutan antar suku dan agama berhasil dilakukan oleh
Jepang, salah satunya adalah usaha mengkriminalisasi suku tiong hoa di
Daerah ini. Dengan memprovokasi  bahwa suku tiong hoa tidak mengakui
kedaulatan NKRI sehingga suku ini tidak disukai oleh rakyat sendiri,
selain itu jepang juga meminta agar suku Tiang Hoa tidak dilayani
bertransaksi di pasar,  tidak diberikan air dan diminta mengembalikan
alat-alat seperti cikar, dokar dan harta  benda lainnya yang diberikan
kepada rakyat.
Akibat dari tekanan, hasutan serta rintangan dari para penentang
kemerdekan, jelang maret 1946, pimpinan API dan BKR Lombok Timur
melakukan tinjauan ke desa-desa, untuk dilaporkan kepada pimpinan
daerah Lombok Barat saat itu, terhadap sistuasi itupun para pemuda
tidak putus asa melakukan komunikasi. Salah satu pimpinan BKR ( Badan
Keamanan Rakyat ) Potrajab memperkarsai pertermuan-pertemuan  dengn
berbagai utusan dari Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk merencakan
serangan serentak terhadap pendudukan Jepang  diseluruh Lombok. Dan
Rencana pernyerangan jepang itu Kata Badarudian, ditetapkan pada
tanggal 18 Maret 1946 .
Pergerakan mengusir kolonialime jelas Badarudain, tidak  semanis yang
dibayangkan, perbedaan pendapat dan loyalitas para elit terhadap
perintah Jepang mewarni pergerakan para pejuang daerah ini. Dalam
konteks kekinian  Jelasnya pada praktiknya masih terjadi. Banyak para
elit memiliki nasionalis semu, dengan menjual asset Negara kepada
asing, mereka tunduk bahkan betekuk lutut dibawah  bendera lembara
dolar asing dengan mengorbankan rakyat.
Perselingkuhan nasionalisme semu dengan  pihak asing sesungguhnya
bagaian dari colonial itu sendiri,  namun sedikit rakyat yang
menyadari dampak negative dari sikap itu.
Selaian itu mempertahan kedaulatan NKRI bukan terletak pada
peningkatan peralatan alusista, padahal memperucing perbedaan suku dan
ras merupakan potensi pemecahan NKRI sangat dahsat, dan tentunya pihak
asing tidak akan segan-segan mendanai memperuncing perbedaan suku dan
ras ini, sampai bangsa ini pada titik kulminasi, pepecahan dan
kehilangan rasa kebangsaan dan melupakan deretan sejarah masa lalu
sehingga bangsa ini sampai pada pintu kemerdekaan 17 Agustus, setelah
menyadari bahwa selama musim perjauangn sering di obok-obok perbedaan
anak bagsa itu sendiri.
Senetara itu Akademi Senior lainnya Dr. Jujuk Perdianto dan Dr.
Habibudian mengatakan bahwa  napak tilas yang diprakarsai Prodi
sejarah ini juga bertujuan agar mahasiswa dan masyarakat tidak begitu
saja melupakan deretan penderitaan yang dialami oleh para perjung
kemerdekaan.
Ia yakain penanan sikap nasionalime harus dimulai dari pengenagan
sejarah herok masa lalu, sehingga pada saatnya anati anak bangsa yang
menjadi daftar tunggu pengendali mesin pembangunan selalu merumuskan
kebijakan pembangunan  nasional diatas semangat nasionalisme. Dan anti
menghianati  NKRI dalam bentuk apapun, termasuk sikap tidak terpuji
seperti koruspi, kolusi dan nepotisme ( KKN).
“ kita sudah merdeka 69 tahun lamanya, namun pada praktiknya
memperbesar perbedaan belum bias kita hapus dan potensi pemecah NKRI
yang lebih hebat dari senjata pemusnah massal,” Tegas Jujuk yang juga
Alumnus Universitas Negeri Malang ini.
Hal yang sama juga diaungakap Habiburahman, menurutnya moderenisasi
modus korupsi dengan cara pencucian uang saat ini, merupakan akibat
belum paripurnanya  rasa nasionalisme  bangsa ini. Pada saat masa
perjuangan pihak asinglah yang memakan mentah-mentah tubuh rakyat
Indonesia, sebaliknya pasca kemerdekaan  sesame anak bangsa memutilasi
tubuh sesame anak bangsa sendiri, dengan memakan hak melalaui
kebijakan  penjualan asset bangsa kepada pihak asing.
“ Bukankah korupsi dan penjualkan asset kepada asing, adalah tindakan
mensekaratakan anak bangsa, sehingga mereka putusa asa
ber-Inodonesia,” Tegas yang juga alumnus Universitas  negeri
Yogyakarta  ( UNY) ini.
Sementara itu Sekretaris Prody Sejarah Abdul rasyad, M.Pd mengatrakan
kegiatan napak tilas  kedepana akan melibatkan siswa SMP dan SMA,  hal
ini dilakukan untuk menanamkan rasa nasionlisme kepada mereka.
Setelah mendengar orasi refleksi, ratusan  mahasiwa ini berangkat
jalan kaki, menuju gedung juang, kemduian melanjutkan perjalanan ke
Labuhan Haji, melakukan hal yang sama dibeberapa temap bersejarah
ditempat itu
Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Sengketa Lahan SDN 1 Pengenjek, DPRD Minta Pemda Tak Berdiam Diri

Sasambo News- Juni 25, 2025 0
Sengketa Lahan SDN 1 Pengenjek, DPRD Minta Pemda Tak Berdiam Diri
Lombok Tengah, SN - Kasus penyegelan SDN 1 Pengenjek Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB oleh oknum yang mengklaim sebagai pemilik tanah h…

Most Popular

Lomba Sampan  Dalam Rangka HUT Bayangkara Meriah

Lomba Sampan Dalam Rangka HUT Bayangkara Meriah

Juni 18, 2025
Bupati Loteng Tanggapi Soal Pengusiran Nelayan Loteng Oleh Bupati Lotim

Bupati Loteng Tanggapi Soal Pengusiran Nelayan Loteng Oleh Bupati Lotim

Juni 20, 2025
Raker Perdana Firman Wijaya Sebagai Ketua KONI Lombok Tengah

Raker Perdana Firman Wijaya Sebagai Ketua KONI Lombok Tengah

Juni 14, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Lomba Sampan  Dalam Rangka HUT Bayangkara Meriah

Lomba Sampan Dalam Rangka HUT Bayangkara Meriah

Juni 18, 2025
Bupati Loteng Tanggapi Soal Pengusiran Nelayan Loteng Oleh Bupati Lotim

Bupati Loteng Tanggapi Soal Pengusiran Nelayan Loteng Oleh Bupati Lotim

Juni 20, 2025
Raker Perdana Firman Wijaya Sebagai Ketua KONI Lombok Tengah

Raker Perdana Firman Wijaya Sebagai Ketua KONI Lombok Tengah

Juni 14, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us