Bupati Lepas SSB Mars Praya Ke Burneo Malaysia

LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Sebanyak 31 atlit sepak bola usia 14 tahun (U-14) dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Mars Praya dan oficial, Rabu dilepas Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT untuk mengikuti turnamen sepak bola tingkat internasional "Borneo Football Cup 2014” di Kota Kinabalu Malaysia.

Dalam pelepasan itu, orang nomor satu di Loteng berpesan agar para atlet mampu membawa nama baik daerah dan negara di kancah Internasional. Seluruh atlet juga diminta, agar tetap fokus dan semangat mengikuti pertandingan di negara orang. “Kami minta agar para atlet tetap membangun semangat dan ikhtiar, sehingga apa yang menjadi harapan itu para atlet bisa membawa nama baik daerah,” kata HM Suhaili FT di Rupatama Kantor Bupati.

Selain itu, pihaknya memberikan apresiasi atas keberhasilan tim SSB Mars yang terus berjuang selama ini sehingga saat ini SSB Mars Praya menjadi salah satu dari dua tim yang akan mewakili Indonesia di Borneo Malaysia. Tidak hanya itu, kepada oficial juga selama anak didik mereka bertanding nanti, agar terus memantau kesehatan pemain. Sehingga dengan harapan apa yang menjadi cita-cita dan tujuan tim berada di Malaysia akan terwujud. “Kami berharap ini juga nantinya akan menjadi upaya mengharumkan Indonesia bahkan Loteng di mata dunia,” ungkapnya.

Sementara Humas SSB Mars Praya Ichsan Ramdani meminta kepada masyarakat Loteng untuk tetap memberikan doanya, apa yang menjadi harapan semua untuk bisa mengharumkan nama baik Indonesia khususnya Loteng bisa tercapai. “Apa yang menjadi harapan kita semua bisa tercapai untuk bisa membawa nama baik Indoensia khususnya Kabupaten Loteng di kancah Internasiona,” ujarnya.

Dalam turnamen di Borneo Malaysia nanti, akan diikuiti oleh 10 negara seperti Australia, Filiphina, Thailand, Brunai Darussalam, Singapora, Moldova, Cina, India dan Malaysia. Namun, SSB Mars Praya masuk di full B bersama dengan Cina, India dan Malaysia. Bahkan untuk pertandingan perdananya nanti akan langsung berhadapan dengan negara Cina. Tapi, dengan semangat dan mental yang dimiliki anak-anak mudah-mudahan bisa menyeimbangi Cina. “Memang dari sisi teknik dan kesiapan Cina lebih diunggulkan, tapi mudah-mudahan dengan doa dari masyarakat dan semangat serta mental yang dimiliki bisa menyimbangi permainan Cina,” ujarnya.

Selain itu, mengenai target pihaknya tidak mau menargetkan tim khususnya anak-anak. Karena, jangan sampai dengan adanya terget yang harus dicapai maka konsentrasi terhadap anak bisa tidak seimbang. Tapi, yang terpenting dalam turnamen itu adalah pengalaman dan prospek kedepannya bagi anak-anak, bisa bermain di klub yang bertaraf internasioanl. “Target kemenangan bukan menjadi tujuan. Namun, pengalaman dan prospek anak kedepannya yang harus diperhatikan,” katanya.

Kepala Sekolah Sepakbola Mars Praya Muhamad Sapoan mengatakan, semua itu merupakan anugrah dari sang Maha Kuasa. Namun, tidak hanya itu, semua ini juga merupakan hasil kerja keras tim maupun anak didik yang terus giat dan tidak pernah putus asa untuk berlatih. "Intinya semua ini adalah berkat dukungan dan do'a dari masyarakat. Begitu juga, semua ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah yang terus ikut serta memajukan dunia sepakbola khusunya di Loteng," ungkapnya.
Sementara, kekuatan yang akan diterjunkan dalam mengikuti turnamen itu nanti sebanyak 31 orang yang terdiri dari 20 pemain, 6 official (manajer,pelatih dan medis) dan 5 tenaga pendamping terdiri dari juru masak (Chef), ahli gizi,measure dan kit man. "Karena ini level internasional kita harus menyiapkan tenaga yang lengkap selain pelatih untuk menjaga kekuatan tim," katanya.
Manajer Tim Bowo Susatyo,MT menjelaskan, sejauh ini persiapan tim telah mencapai fase pematangan. Dimana, berbagi bentuk latihan baik latihan tehnik, peningkatan fisik dan uji tanding telah dilakukan. Bahkan, beberapa minggu lalu tim SSB Mars Praya telah melakukan uji coba melawan tim yang usianya lebih tua. Tapi, alhamdulilah anak-anak mampu mengimbangi bahkan memenangkan laga uci coba tersebut.
Namun dijelaskannya, hasil bukanlah menjadi sasaran utama melainkan bagaimana mereka dapat menerapkan strategi yang diterapkan oleh pelatih. Karena kita sadar betul calon lawan yang dihadapi cukup berat baik dari segi teknik maupun fisik. "Mudah-mudahan apa yang telah diraih selama ini, bisa diperjuangkan nanti di Malaysia. Walaupun, calon lawan yang kita hadapi memang cukup berat," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini anak-anak kita memang telah aktif mengikuti berbagai turnamen antar SSB baik diberbagai jenjang dan kelompok umur. Dengan berbagai turnamen yang telah diikuti itu, maka kita mendapatkan undangan untuk mengikuti turnamen berskala internasional. "Sayang kalau tidak diikuti karena ini kesempatan emas untuk mewujudkan mimpi anak-anak Lombok Tengah, apalagi ini mewakili Negara merah putih," ungkapnya. |dk

Via Olahraga