Menurut Wabup, sering kali dalam membuat surat baik surat undangan, pemberitahuan ataupun surat resmi seringkali disepelekan, bahkan dia juga tidak menampik sewaktu menjadi staf sebelum menjadi wakil bupati jika membuat surat sering mengindahkan arsip, ”Jadi ingat pengalaman saya menjadi staf dulu, kalau saya membuat surat ya tinggal print saja,” ungkapnya.

Padahal Arsip itu sangat penting, ia mencontohkan seperti pertinggal yang ada di bawah surat saat ini sudah jarang ditemukan.

                Padahal dalam menulis atau menyimpan surat yang telah dibuat sangat diperlukan, mengingat pada waktu tertentu seringkali surat yang telah dibuat mempunyai hubungan yang sangat erat dengan apa yang akan dikerjakan atau yang direncanakan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.

                Untuk itu Wabup berharap dalam Bimtek yang dilaksanakan yang dipasilitasi oleh Kantor PDE Arsip dan Dokumentasi yang dilaksanakan dari tanggal 23 sampai 25 September 2014 agar diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik baiknya, sebab apa yang menjadi persolan ketika mengelola kearsipan hendaknya dapat secara langsung untuk ditanyakan,” Harapan saya semoga para peserta Bintek untuk bersungguh sungguh melaksanakan Bintek, apa yang menjadi persoalan untuk segera ditanyakan jangan sampai menyepelekan, meski keliahatan gampang,namun kalau tidak disiplin semua tidak bisa menghasilkan yang terbaik,” harapnya.

                Sementara itu Kepala Kantor PDE Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lombok tengah yang juga selaku panitia dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan dilaksanakan Bintek untuk memberikan pemahaman agar mampu mengelola kearsipan, sebab seperti diketahui saat ini pengelolaan kearsipan sering kali belum berjan dengan baik, disebabkan karena kurangnya tenaga fungsional kearsipan di masing masing SKPD.