Lombok Tengah, sasambonews.com. Bupati Lombok Tengah tanpaknya tak bisa menyembunyikan kekecewaanya kepada sejumlah kepala dinas. Pasalnya hingga hampir 3 minggu rehab rumah untuk masyarakat miskin di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara belum juga rampung.

Sejauh ini dari 9 rumah yang direhab,  baru 4 rumah yang belum selesai.  Hal itu akibat dari lalainya kepala dinas mengawasi pekerjaannya,  padahal satu rumah dikeroyok 3 hingga 4 SKPD.

Bupati H. Suhaili mengaku kecewa dengan kinerja SKPD meskipun sudah diberi waktu 2 minggu untuk menuntaskan rehab tersebut. Bupati mengancam akan "menendang" kepala dinas tersebut jika batas waktu perpanjangan belum juga tuntas. "Saya beri waktu hingga hari Rabu besok, kalau tidak selesai, silahkan minggir" tegasnya saat safari ramadhan di BAtukliang Utara.

Bupati menegaskan,  dirinya sudah berjanji kepada masyarakat saat kemah sambang desa untuk memperbaiki 9 rumah warga miskin. Bupati mengaku malu kepada masyarakat karena belum penuhi janjinya.  "Kita sudah janji, jangan bikin ikat pinggang saya rusak" ungkapnya.
Mendapat ancaman tersebut Sejumlah kepala dinas pun nyalinya ciut.  Keesokan harinya mereka ramai ramai ke Lantan untuk memantau hasil pekerjaannya. "Kita harus pergi melihat hasilnya,  berapapun biaya tukang akan kita penuhi yang penting selesai" kerumun Kepala dinas. Am