Lombok Tengah, SN - Ratusan Personil TNI dari Batalyon Zeni Tempur Siliwangi dan Yonzipur 18 Suda karya Raksaka Kodam IX Udayana Bali sudah dikerahkan ke daerah rawan gempa di Kabupaten Lombok Tengah. Mereka ditempatkan di 4 Kecamatan dengan porsi pembagian pasukan yakni 50 orang di Kecamatan Pringgarata, 120 personil di Kecamatan Batukliang dan Batukliang Utara dan 30 personil di Kecamatan Kopang.

Lalu apakah tugas mereka di Lombok Tengah?. Komandan Satgas Zeni TNI Rehab dan Rekon wilayah Gempa Lombok Tengah Letkol CZI Prastiwanto mengatakan mereka akan bertugas di Kabupaten Lombok Tengah sampai 31 Maret namun bisa diperpanjang hingga akhir tahun oleh pihak Mabes TNI. "Makanya kita kejar target sesuai Surat Perintah, kalau tak tuntas kita bisa ajukan perpanjangan ke pusa kata Dandim 1620 Lombok Tengah itu.

Menurut Dandim tugas pasukan hanya untuk pembangunan fisik atau konstruksi saja bukan sebagai aplikator. "Mereka sendiri yang menjadi tukang bangunan hingga rampung" ujarnya usai upacara penerimaan Satgas Zeni TNI Rekon dan Rehab RTG di Kabupaten Lombok Tengah Senin 2/3

Mereka kata Dandim akan fokus kepada pembangunan rumah rusak berat saja baru setelah tuntas baru ke rusak sedang dan rusak ringan. Lth01