Lombok Tengah, SN - Setelah dilakukan karantina dan dinyatakan negatif Covid 19, 62 orang klaster Goa Sulawesi Selatan akhirnya dipulangkan. Proses pemulangan dilakukan dengan protokol kesehatan. Pelepasan 62 orang jemaah Tabligh itu dilakukan Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili di halaman Mapolres Lombok Tengah Rabu 29/4.

Bupati dalam arahannya mengingatkan kepada 62 orang ODP itu untuk tetap tinggal dulu dirumah. "Jangan keluyuran dahulu tetap dirumah, melakukan aktivitas beribadah di rumah" ungkapnya. 

Bupati berharap 62 orang itu jadi duta Corona di kampungnya masing masing.
Beri informasi mengenai pengalaman selama dikarantina. "Duta duta ini nanti sandarkan masyarakat kita akan bahaya Covid 19, Sebab masyarakat tidak mau nurut karena tidak tahu rupa bentuk virus itu secara nyata" jelasnya.

Kepada 62 orang itu, Bupati mengingat kan untuk tidak anggap enteng kasus ini. "Jangan coba coba main main dalam kasus ini, apalagi mentang mentang, jumawa sebab mentri saja bisa dimakan sama Corona ini apalagi kita" ujarnya.

Bupati  memohon maaf jika pelayanan pemerintah selama karantina baik fasilitas dan pelayanan lainnya kurang memuaskan
Buat diri jadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. "Bantu kami sebab tak bisa andalkan pemerintah dan aparat saja kalau tidak dibantu oleh masyarakat. Salam saya kepada keluarga dan tetangga, ajak mereka untuk sama sama perangi Covid 19 ini" jelasnya.

Kepada petugas kesehatan, Bupati menyampaikan terimakasih atas dedikasinya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas kesehatan Terus tingkatkan masih banyak tugas kedepan. "Kami bangga dengan petugas kesehatan kita, mereka rela tinggalkan anak istrinya, Sumi dan anak anaknya untuk tugas mulia ini" jelasnya. Lth01.