Lombok Tengah, - Fraksi Gerindra menyoroti sejumlah ruas jalan dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. 

Hal itu sangat mengganggu pandangan mata dan berdampak kepada kesehatan masyarakat sekitar.

Pantauan Wartawan sejumlah ruas jalan dijadikan tempat pembuangan sampah, seperti ruas jalan Praya-Keruak, Penujak Mangkung dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Yang paling mencolok adalah sampah yang menumpuk di bantaran bendungan Surabaya Kelurahan Tuwugalih Kecamatan Praya. Selain dekat dengan perumahan warga  sampah tersebut juga berada di 100 meter dari Rumah Sakit. Hal itu menurut Ketua Fraksi Gerindra L.Abdusahid tidak sedap dipandang mata dan menggagu kesehatan masyarakat di sekitarnya. "Kami mohon agar Dinas terkait untuk memperhatikan hal tersebut" katanya saat menyampaikan pemandangan umum Fraksi kemarin.

Selain itu Fraksi Gerindra juga menyoroti ribetnya pelayanan dari BPJS dimana pasien harus dibawa le luar Lombok Tengah dahulu sebelum ke RSUP NTB. "Kami mendapat informasi di Puskesmas Pringgarata ada pasien ketika mau dirujuk ke RSUP NTB harus dibawa ke Lombok Timur terlebih dahulu, kita minta dijelaskan kenapa bisa demikian" kata Sahid.

Selanjutnya debit mata air di Kabupaten Lombok Tengah terus mengalami penyusutan, oleh karena itu Fraksi Gerindra meminta agar PDAM dan Lingkungan Hidup melakukan gerakan penghijauan bersama di sejumlah mata air.

Selanjutnya sejumlah bangunan sekolah di Kabupaten Lombok Twngah perlu diperbaiki mengingat usia sekolah sudah sangat tua. 

Terhadap lahan atau tanah bangunan sekolah hendaknya mulai ditertibkan mengingat sejumlah sekolah masih di klaim masyarakat menjaid hak miliknya bahkan sampau sempat di segel. Hal ini sangat menggangu proses belajar mengajar ditempat itu.

Fraksi Gerindra juga mengusulkan agar Imam Masjid juga diberikan Isentif seperti halnya Marbot dan Guru ngaji.