LOMBOK TIMUR, (26/3) - Bupati Kabupaten Lombok Timur Dr. H. Ali Bin Dachlan, Sh.Mh., Rabu 26/3 kemarin membuka kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Selaparang Financial  (SF) ke VII. di Labuhan Haji.

Menurut orang Nomer Satu di Kabupaten Lombok Timur tersebut, Rapat umum pemegang saham seperti ini rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya, dengan tujuan agar pemerintah dapat mengetahui secara signifikan perkembangan yang dihasi

Adapun rencana Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) dalam kurun waktu 4 tahun kedepan, untuk dapat terus memajukan perusahaan penjamin modal dilotim, PT. Selaparang Financial akan terus diberikan tambahan investasi pada stiap tahun hingga mencapai Rp.100 juta, serta akan di ubah statusnya dari status penjamin modal, menjadi di PT. Bank Lotim.
“jika ingin melihat Lotim ini maju pemerintah tidak ada cara lain, selain harus perbanyak PT. PT. Penjamin Modal masyarakat kecil seperti ini di Lotim”, jelasnya
Bupati juga mengingatkan Kepada Direktur PT. SF, dalam Sistem pemberian bunga pinjaman modal pada nasabah, PT. SF harus jauh lebih kecil dari pada Bank Umum.

Bupati berpesan kepada seluruh jajaran PT. Selaparang Finansial untuk selalu bersikap profesional dalam mengelola lembaga keuangan ini jangan sampai seperti saat dirinya tidak menjabat Bupati para pegawai di PT ini adalah orang-orang politis. "Itu tidak boleh, harus profesionalnya" pesannya.
Bupati juga mengingatkan agar PT. Selaparang Finansial tidak sama dengan lembaga perbankkan konvensional lainnya dalam hal menentukan bunga, seperti jika di bank konvensional mengenakan bunga 10% maka PT. Seleparang Finansial harus 9% atau lebih rendah dari bank yang lain.
“Bunga yang anda berikan harus lebih rendah dari bank konvensional” kata Ali BD.

Disinggung mengenai alasan dibentuknya SF, Bupati, Lombok Timur Dr. H. Ali Bin Dachlan, Sh,Mh., mengatakan dihadapan para wartawan, adapun landasan rancangan dan tujuan atas di bentuknya PT. Selaparang Financial pada tahun 2003 silam, tidak lain adalah tujuannya untuk dapat menggairahkan ekonomi Lotim.
Sehingga dalam hal ini Ali meminta dengan sangat kepada komisaris PT. SF, agar pengaturan pengawasan dapat terus diperktat, serta terhadap karyawan yang ada haruslah memiliki keahlian dalam bidang perbankan.
Begitu juga ditegaskan oleh Ali, dalam perusahaan milik daerah ini, para pengurusnya haruslah terlepas dari unsur politis, karena unsur politis tidak boleh masuk dalam perusahaan ini terlebih lagi memegang posisi jabatan strategis dalam perusahaan ini. Adapun tujuannya, agar perusahaan daerah ini mampu menjadi perusahaan yang profesiaonal dan mampu meberikan danpak positif bagi ekonomi Lotim  terlebih lagi dalam mengantispasi di oprasionalkannya Pelabuhan Dermaga Labuhan Hajji.
Ali juga menegaskan, kedepan pembangunan Lotim itu akan dipusatkan di labuhan Hajji jelasnya

Sementara itu, dalam penyampaian laporannya, Direktur Utama PT. Seleparang Financial Hj. Sabahul Khair menyampaikan gambaran umum Rencana tahun 2014 seperti Rencana Aset sebesar Rp.43,953 milyar, Kredit Rp.39,909 Miliar dengan rencana pengeluaran kredit sebesar Rp.35 milyar.

Selain itu pada tahun ini juga direncanakan Modal sebesar Rp 42,868 milyar , pendapat oprasional Rp. 6,917 miliar, biaya opeasional Rp 2,590 milyar, laba bersih sebesar Rp 4,257 milyar dan sebesar Rp 2,980 miliar untuk deviden.(Ar)