Politik dan Hukum
Calon Anggota DPRD Diragukan Kuwalitasnya
L. Arif Widya Hakim |
Lombok Tengah, (15/5). Ini tantangan bagi para calon anggota
DPRD Lombok Tengah periode 2014-2019 untuk membuktikan kemampuan dan
kualitasnya nanti sebab belum dilantik menjadi anggota saja sudah diragukan
kuwalitas individu masing masing calon tersebut.
“Saya secara pribadi menilai saya meragukan kualitas individual
masing masing anggota DPRD Lombok Tengah yang akan datang” kata Praktisi Hukum
dan Politik Lombok Tengah L.Arif Widiya Hakim di Praya 14/4.
Arif beranggapan kualitas individual masing masing calon
dewan itu masih jauh dari harapan. Jika memang demikian maka menajdi tantangan
calon dewan itu untuk membuktikannya
setelah dilantik nanti.
Menurut Arif kuwalitas dewan yang minim itu nantinya akan
berdampak besar kepada kualitas lembaga dewan itu sendiri. Dia sendiri
menyangsikan kemampuan calon dewan itu terhadap peran dan fungsi DPRD Loteng
itu sendiri seperti fungsi Legislasi, Pengawasan dan fungsi Budgeting.
“bagaimana bisa mengawasi eksekutif sementara yang diawasi lebih pintar dari
yang mengawasi, bagiamana bisa melaksanakan fungsi penganggaran jika mereka
belum faham anggaran, akibatnya nanti malah menjadi bulan bulanan dewan yang sudah
lihai bermain dan juga esekuitif sendiri sehingga anggaran pro rakyat akan
mengecil dan bagaimana bisa menjalankan fungsi legislasinya jika dewan itu
tidak faham apa yang dirancanakan dalam ranpeda itu sendiri. “Dewan yang lama
saja kita sudah tahu kemampuannya, paling hanya beberapa perda saja yang
dihasilkan dalam satu tahun, dan tidak pernah kita dengan dewan menggunakan hak
inisiatif, jadi membahas perda saja angina angina apalagi mau berinisiatif
membuat perda, apalagi dewan yang baru” tegasnya.
Dalam hal ini lanjutnya calon DPRD yang baru adalah produk
masyarakat sendiri dengan kualitas yang ada maka jangan salahkan dewan nanti
kalau masyarakat ditinggal sebab bukan salahnya dewan namun masyarakat yang
memilih. “Kita tidak salahkan siapa yang duduk sekarang dan yang akan duduk di
DPRD nanti, yang harus disalahkan adalah masyarakat itu sendiri yang memilih
wakil wakilnya dengan kualitas seperti itu” jelasnya.
Apa yang dikatakan Arif terhadap penilaian dewan yang baru
berdasarkan analisanya sendiri. “Kalau mereka kebaratan silahkan, saya hanya
akan katakana silahkan buktikan, ini tantangan bagi mereka” tegasnya. Am
Posting Komentar