yg googlefc.controlledMessagingFunction SKPD Yang Ngurus Budaya, Seni, Pemuda Orang Yang Ahli -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB SKPD Yang Ngurus Budaya, Seni, Pemuda Orang Yang Ahli
Berita NTB

SKPD Yang Ngurus Budaya, Seni, Pemuda Orang Yang Ahli

Sasambo News
Sasambo News
07 Mei, 2014 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Kekecewaan terhadap kinerja SKPD tidak hanya diungkapkan oleh kalangan dewan maupun pengamat politik dan pemerintahan, para LSM, petani akan tetapi para budayawan juga termasuk yang tidak setuju bupati menempatkan pejabat yang tidak ahli.

Tidak jarang para budayawan di Lombok Tengah hanya dimanfaatkan pada acara acara seremonial belaka untuk mensukseskan acara ataupun kegiatan yang dimaksudkan oleh pemerintah daerah, setelah itu dilupakan bahkan nyaris tidak di “gubris” (bahasa Prayanya, sai endeng). Hal itu dirasakan oleh salah satu budayawan Lombok Tengah Syar’I Bayan.

Budayawan kawakan Lombok Tengah selama ini selalu aktif dalam kegiatan budaya baik setelah maupun saat acara seremonial itu merasa sedih karena karya karyanya selama ini tidak dihargai sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya. Dia membandingkan dengan perhatian pemerintah daerah terhadap para budayawan dan sejarawan di daerah lain seperti halnya Lombok Barat dan Kota Mataram. “kalau di Lobar dan Mataram perhatian pemerintahnya sangat tinggi terhadap para budayawan, setiap 6 bulan sekali mereka diberikan semacam uang insetif atas kepeduliannya terhadap budaya sementara kita di Lombok Tengah, saat ada acara saja kami dipanggil setelah itu tidak ada lagi apa apa” kata tokoh yang juga menggeluti ilmu pawang hujan itu.

Yang semakin membuatnya iri dengan daerah lain adalah saat pemkab Lombok Barat mengajak puluhan budayawan untuk umroh ke tanah Suci Mekah, “jadi masih jauh kalau dibandingkan dengan daerah lain” jelasnya.

Seperti kata orang bijak, Negara atau daerah yang besar adalah Negara/daerah yang bisa menghargai budayanya sendiri. Bentuk penghargaan terhadap kebudayaan adalah dengan menjaga dan melestarikan khasanah budaya yang ada di satu daerah termasuk juga memperhatikan orang orang yang selama ini intens dalam mengurusi budaya itu sendiri. Karena itu jangan salahkan kalau kemudian para budayawan di daerah ini cuek bebek terhadap perkembangan budaya  itu sendiri.

Budaya itu tidak hanya dilihat secara parsial yakni tradisi atau peninggalan nenek moyang dalam bentuk upacara upacara atau ritual dan kesenian semata akan tetapi juga norma norma yang berkembang di sosial masyarakat seperti Wibusana (tata cara berpakaian) contohnya pakaian adat sasak, Wiraga (gerak gerik, tindak tanduk) atau tingkah laku di masyarakat, Wirama (omongan, bicara) yakni aturan berbahasa dan berbicara dengan melihat lawan berbicara dan Wirasa (menghargai, menghayati) artinya saling harga menghargai antara satu dengan yang lain.

Lambat laun jika dilihat sekarang ini adat istiadat dan budaya itu sendiri sudah mulai mengalami kemunduran. Kemerosotan nila nilai budaya dan adat istiadat di masyarakat itu tidak lepas dari kurangnya perhartian pemerintah dan budayawan dalam membina dan menjaga serta melestarikan budaya dan adat istiadat itu sendiri.

Saat ini pemahaman terhadap nilai nilai budaya, adat istiadat khususnya kepada generasi muda sudah sangat memprihatinkan. Perkembangan dunia pariwisata sendiri satu sisi berdampak positif bagi daerah namun satu sisi mengancam kelangsungan budaya dan moral di Lombok Tengah itu sendiri. Salah satunya adalah tata cara berpakaian sehari hari maupun saat Nyongkolan. Itu sudah sangat buruk sehingga tidak mencerminkan nilai keaslian dari budaya dan adat istiadat itu sendiri. Perkembangan zaman telah menggerus kearifan kearifan lokal itu kepada kesesatan, jika ini dibiarkan saja maka tentu lambat laun khazanah budaya yang kita miliki akan lenyap maka yang tersisa adalah budaya budaya amburadul, kesenian urak urakan dan mabuk mabukan seperti yang ada di jalan jalan sekarang ini.

Jadi wajar kalau kemudian para budayawan berharap Bupati Lombok Tengah benar benar menempatkan orang orang yang ahli dan faham terhadap budaya dan para praktisi budaya dan pemuda itu sendiri. “kalau sekedar menjalankan program program yang sudah ada sejak dahulu dan itu itu saja, saya juga bisa, namun harus bisa mencari terobosan, bergaul ke bawah dan ke atas, peka terhadap perkembangan zaman dan danpak buruk yang ditimbulkan lalu kemudian mencari cara untuk mencegahnya, itu baru jempolan” tegas Miq Bayan.

Jika disimak perkataan Miq Bayan maka, Bupati harus menempatkan orang orang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga haruslah orang yang tepat. Bila perlu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata diganti. “Kalau saya ditanyakan perlukah ada pergantian, maka saya katakan perlu, harus ada penyegaran atau tukaran saja” jelasnya.

Disatu sisi yang sudah mulai tergerus oleh peradaban zaman adalah kesenian tradisional yang menjadi khzanah budaya dan kesenian Lombok Tengah  yakni Gendang Beleq. Kesenian ini hampir hampir saja tertinggal oleh musik kontemporer yang dibumbui ugal ugalan dan urak urakan yakni Kecimol. Musik yang memadukan alat music modern dan music tradisional ini awalnya tidak digemari namun lambat laun mulai muncul kepermukaan, meskipun saat ini mulai kalah saing oleh Cilokak. Kedua jenis music ini sama sama mengadopsi music tradisional yang dikombinasikan dengan music modern. Sebanarnya kita salut dengan kreasi masyarakat itu hanya saja belakangan mulai bikin masyarakat muak manakala dibumbu bumbui oleh sikap ugal ugalan urak urakan dijalan, joget jogetan dengan tidak jarang dibarengi oleh bau minuman. Hal inilah yang kerap memicu komplik di masyarakat.

Pemerhati kesenian sekaligus Pimpinan Cilokak Tunggal Asih Kelurahan Semayan Japarussidik menilai masyarakat sudah mulai kebablasan memahami kesenian itu sendiri. Lahirnya music music kontemporer itu justru semakin membuka potensi komplik di masyarakat dengan joget jogetan disertai mabuk mabukan di jalan. Jika sebelumnya alat music yang paling digemari adalah Gendang Beleq maka  lambat laun mulai terkikis oleh adanya Kecimol maupun Cilokak. Hanya kalangan kalangan tertentu saja yang masih menggunakan Gendang Belek. “Kalau kita bandingkan tingkat keamanan dijalan saat atraksi, maka Gendang Beleq jauh lebih aman, rapi dan indah” jelasnya.

Dia berharap lembaga teknis yang mengatur masalah budaya kesenian maupun pemuda melakukan pembinaan terhadap pemuda pemuda itu sendiri. “Kalau joget jogetan di rumah tidak masalah, tapi kalau dijalan maka kerap menimbulkan pertikaian, makanya perlu kita dibina baik ke pemuda maupun ke kelompok kelompok kesenian yang ada” jelasnya. (L.Amrillah)
Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Operasi Patuh Rinjani Dimulai, Ini Yang Pelanggaran Yang Ditindak Polres

Sasambo News- Juli 14, 2025 0
Operasi Patuh Rinjani Dimulai, Ini Yang Pelanggaran Yang Ditindak Polres
‎Lombok Tengah, SN  – Kepolisian Resor Lombok Tengah menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian terpadu Patuh Rinjani 2025 di Lapangan Apel Mapolres, Seni…

Most Popular

Pemprov Tetapkan  Status Darurat Bencana Selama10 Hari

Pemprov Tetapkan Status Darurat Bencana Selama10 Hari

Juli 08, 2025
Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Juli 12, 2025
Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Juli 10, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Pemprov Tetapkan  Status Darurat Bencana Selama10 Hari

Pemprov Tetapkan Status Darurat Bencana Selama10 Hari

Juli 08, 2025
Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Banjir Dampak Kerusakan Alam , Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Juli 12, 2025
Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Juli 10, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us