Sosial Ekonomi
Kadis LK Lombok Timur Bantah Lakukan Pungli
LOMBOK
TIMUR, (sasambonews) - Kepala Dinas Latihan Kerja (LK) Kabupaten Lombok Timur
Harun. Sos yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Selasa (3/6) membantah jika
pihaknya telah melakukan pungli terhadap proses pengrekrutan tenaga kerja ke
salah satu bandara di Bali.
"Selama
proses pengrekrutan tenaga kerja Bandara kami Tidak pernah melakukan pungli
sepeserpun" tegasnya
Namun
demikian dikatakan oleh Harun, dalam pengrekrutan tenaga kerja ini memang benar
ada persyaratan yang harus dikeluarkan oleh para calon pekerja sebagai biaya
pelatihan, dan kebutuhan pendidikan kerja lainnya, “terkait dengan persyaratan
tersebut tidak di atur oleh LK Lombok Timur, akan tetapi telah diatur oleh
penyelenggara di Jakarta, kami di daerah sipatnya hanya menyuplai tenaga”
terangnya.
Harun mengatakan,
persyaratan yang diberlakukan memang akan membuat sulit masyarakat yang tidak
mampu untuk bisa bersaing dalam dunia pekerjaan serta juga akan banyak
menimbulkan beberapa opini tidak sedap dikalangan masyarakat tidak mampu.
Seperti yang di alami oleh Amaq Rumli, akibat tidak mampu memenuhi biaya
pelatihan anaknya ke Jakarta, kemudian Rumli menilai salah kepada pegawai yang
ada di LK .
Selain itu jatah
tenaga kerja yang akan dipekerjakan di Bandara Ngurahrai oleh LK Kabupaten
Lombok Timur dari MOU yang ada, tahun ini sebanyak 15 orang. Dan saat ini yang
sudah melakukan pendidikan di Jakarta itu sebanyak 7 orang dan sisanya dalam
bulan ini akan diberangkatkan untuk diberikan pelatihan di Jakarta terang Harun
Pada Wartawan.
Sebelumnya Amaq
Rumli mengaku akan menjual salah satu ginjalnya akibat ketiadaan dana untuk
membiayai anaknya yang akan dipekerjakan di Bali. Jumalh dana yang diminta oleh
yang diduga oknum Disnas LK Rp. 20 juta. (Ar)
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar