Dana Kapitasi Masih Dalam Tahap Konsultasi Teknis Pencairan

Sasambo News

18 Agu, 2014 0 0

dr Nurhandini Eka Dewi

LOMBOK TENGAH,(sasambonews).Dana kapitasi yang di gembor-gemborkan oleh semua petugas medis beberapa pekan lalu, sehingga berakibat aksi besar-besaran yang dilakukan ke Dinas Kesehatan Lombok Tengah dan DPRD Loteng. Akhirnya, dana tersebut sudah bisa dicairkan, karena anggaran dana kapitasi di APBDP itu sudah di ketok oleh DPRD. Tapi, untuk tahap pencairan dana kapitasi tersebut semua Kepala UPT Puskemas sedang melakukan konsultasi di Pemda bagaimana teknis pencairannya. Sehingga, nanti dalam pencairannya tidak terjadi persoalan. “Dana kapitasi itu sudah ada di rekening Puskesmas masing-masing. Tapi saat ini semua Kepala Puskesmas masih melakukan konsultasi baik teknis pencairannya maupun bagaiman membuat SPJ dana tersebut nanti,” kata Kapala Dinas Kesehatan Loteng dr Nurhandini Eka Dewi saat dikonfirmasi via telpon.

Ia menjelaskan, alasan semua kepala Puskemas melakukan konsultasi terhadap pencairan dan SPJ, karena jangan sampai pada tahap pencairan nanti terjadi persoalan, seperti yang terjadi di kabupaten lain yakni di Lombok Timur. Dimana, saat pencairan dilakukan di Bank, malah uang dana kapitasi tersebut diambil maling. “Tidak hanya itu, agar semua kapala Puskesmas juga bisa paham dalam pembuatan SPJ nya nanti, sehingga tidak mengalami kesulitan dalam membuat SPJ,” terangnya.

Dengan itu, pihaknya usulkan dalam pencairan lebih baik dilakukan dengan membuatkan semua petugas medis rekening masing-masing. Sehingga, petugas medis lah yang akan mengambil dana kapitasi tersebut sendiri di bank. “Kalau dipakai sistem itu, saya yakin lebih efektif. Dan tidak akan menyalahi juklat juknis yana ada juga, kalau di cairkan dengan cara seperti itu,” ujarnya.

Sedangkan, pencairan dana kapitasi tersebut terhitung mulai dari bulan Mei sampai bulan Agustus. Tapi, yang ada di rekening puskesmas saat ini yakni bulan Juli dan bulan Agustus. “Kalau dana bulan Mei ada di rekening Pemda. Namun, itu tetap akan dicarikan. Dan pencairan dana tersebut saya yakin tidak akan menuai kendala lagi,” yakin dr Eka. |dk

Via Berita NTB