Berita NTB
MATARAM, (sasambonews). Dalam Refleksi 1 tahun pemerintahan TGB-Amin yang digelar di. Pendopo tengah Gubernur mengundang para rekan-rekan wartawan disampaikan mengenai capaian pemprov selama kurun waktu satu tahun dan masing-masing SKPD dilaporkan oleh Asisten yang membawahinya.
Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi dalam penyampaiannya mengatakan, telah melakukan tindakan refresif dengan mencopot 11 PNS struktural yang indisipliner, hal ini dilakukan sebagai langkah agar para pegawai mendapatkan efek jera "Kita sudah lakukan langkah prefentif, tetapi sama sekali tidak berpengaruh, sehingga kedepan saya akan menerapkan langkah lebih berani yakni refresif, yang belum lama ini saya mencopot 11 pejabat struktural PNS eselon I ,II dan III "tuturnnya.
Orang nomor satu di Provinsi NTB ini juga menerangkan bahwa PNS yang dicopot tersebut sudah melalui mekanisme mulai dari teguran sampai pada pencopotan "Kita ikuti mekanisme evaluasi yang sudah ada tidak asal copot saja"terangnnya.
Dalam sesi pertanyaan salah satu rekan media Abdus syukur menanyakan apakah nanti tidak ada sentimen PNS jika ada pencopotan, sehingga membuat PNS bertanya-tanya "mereka kok dicopot saya tidak", Gubernur dalam jawabannya telah menjalankan prosedur yang sudah ada jadi bukan semata-mata langsung copot "Kita tentu ikuti prosedur, jika tidak masuk sampai sekian lama dan tidak ada tindakan maka ada teguran tingkat sedang sampai pada pembebasan tugas atau non job, jadi tidak ada sentimen PNS"pungkasnnya.
Kedepan diakui Gubernur akan juga menyisir para pimpinan SKPD yang apabila ditemukan staffnya tidak dia hiraukan ,akan menutup kemungkinan juga diproses "Kita akan awasi juga pimpinan SKPDnya, jika ada staffnya tidak dihirukan"katannya. Ipr
Refleksi 1 tahun TGB-Amin, Gubernur Refresif Tangani PNS Indisipliner
Dr TGH M Zainul Majdi |
MATARAM, (sasambonews). Dalam Refleksi 1 tahun pemerintahan TGB-Amin yang digelar di. Pendopo tengah Gubernur mengundang para rekan-rekan wartawan disampaikan mengenai capaian pemprov selama kurun waktu satu tahun dan masing-masing SKPD dilaporkan oleh Asisten yang membawahinya.
Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi dalam penyampaiannya mengatakan, telah melakukan tindakan refresif dengan mencopot 11 PNS struktural yang indisipliner, hal ini dilakukan sebagai langkah agar para pegawai mendapatkan efek jera "Kita sudah lakukan langkah prefentif, tetapi sama sekali tidak berpengaruh, sehingga kedepan saya akan menerapkan langkah lebih berani yakni refresif, yang belum lama ini saya mencopot 11 pejabat struktural PNS eselon I ,II dan III "tuturnnya.
Orang nomor satu di Provinsi NTB ini juga menerangkan bahwa PNS yang dicopot tersebut sudah melalui mekanisme mulai dari teguran sampai pada pencopotan "Kita ikuti mekanisme evaluasi yang sudah ada tidak asal copot saja"terangnnya.
Dalam sesi pertanyaan salah satu rekan media Abdus syukur menanyakan apakah nanti tidak ada sentimen PNS jika ada pencopotan, sehingga membuat PNS bertanya-tanya "mereka kok dicopot saya tidak", Gubernur dalam jawabannya telah menjalankan prosedur yang sudah ada jadi bukan semata-mata langsung copot "Kita tentu ikuti prosedur, jika tidak masuk sampai sekian lama dan tidak ada tindakan maka ada teguran tingkat sedang sampai pada pembebasan tugas atau non job, jadi tidak ada sentimen PNS"pungkasnnya.
Kedepan diakui Gubernur akan juga menyisir para pimpinan SKPD yang apabila ditemukan staffnya tidak dia hiraukan ,akan menutup kemungkinan juga diproses "Kita akan awasi juga pimpinan SKPDnya, jika ada staffnya tidak dihirukan"katannya. Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar