yg googlefc.controlledMessagingFunction RSUD Praya Darurat Dokter Jaga -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Nasional Opini Politik Hukum Sosial Ekonomi RSUD Praya Darurat Dokter Jaga
Berita NTB Nasional Opini Politik Hukum Sosial Ekonomi

RSUD Praya Darurat Dokter Jaga

Sasambo News
Sasambo News
03 Sep, 2014 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 
Tangani IGD dan Rawat Inap, Dokter Layaknya Robot

 

Rumah Sakit Umum Daerah Praya alami darurat dokter. Satu orang dokter layani dua pasien sekaligus yakni pasien di rawat inap dan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Lalu Amrillah

Kalau pasien alami gawat darurat sudah biasa. Tentu akan ada dokter dan petugas kesehatan lainnya yang akan menanganinya. Namun bagaimana kalau rumah sakit itu alami gawat darurat dokter. Tentu akan kacau balau. Siapa yang melayani dan dilayani. Bayangkan saja kalau tiba tiba ada pasien yang gawat darurat dan butuh penanganan cepat dan tepat dari dokter di IGD sementara dokter tersebut tengah berada di ruang perawatan untuk menangani pasien yang juga kondisinya kritis dan perlu ditangani serius. Ada dua pilihan bagi dokter jaga pada saat itu, pasien yang di ruang rawat inap yang akan mati atau pasien yang di IGD yang ko’it.

Lalu , apa yang kemudian ada dibenak kita semua dengan kondisi ini, tentu satu kata yakni prihatin. Sebenarnya untuk ukuran RSUD Praya yang sudah menganut faham BLUD, pengalaman memalukan itu tidak perlu terjadi. Pihak pihak penentu kebijakan harusnya realistis melihat kondisi rumah sakit yang digembar gembor akan menjadi rumah sakit internasional seiring dengan keberadaan bandara internasional itu.  Dimana rasa welas asih kita jika sudah demikian adanya. Memang apapun adanya, apapun kondisinya yang bertanggungjawab atas keselamatan jiwa dari pasien adalah dokter namun dokter bukanlah robot yang bisa membelah diri menjadi dua atau tiga seperti Power Rangger. Mereka juga manusia yang butuh istirahat untuk modal dasar menjaga dan merawat pasien dan berkumpul bersama dengan keluarga sebagai semangatnya untuk berkerja ke esokan harinya.

Saat ini di rumah sakit ada 5 dokter umum atau dokter jaga. Dari lima rumah sakit itu satu cuti haji dan satu lagi cuti menikah sehingga yang tersisa hanya 3 orang. Sebenarnya kekurangan dokter suah dirasakan lama sejak ditariknya 4 dokter oleh dinas kesehatan.

Menurut kepala IGD RSUD Praya Basar, belakangan ini rumah sakit dijaga satu dokter jaga setiap harinya. Mereka bertugas dari pagi hingga malam bahkan hingga pagi lagi. Sebenarnya ada 5 dokter yang dimiliki rumah sakit akan tetapi dua izin cuti sehingga hanya tiga yang aktif. Yang tiga ini berganti gantian setiap hari sehingga terkadang mereka los berjaga dari pagi hingga malam. Dia sendiri menyadari bagaimana lelah dan capeknya dokter tersebut namun apa mau dikata dia tidak bisa berbuat banyak. “Mereka butuh istirahat, dokter juga manusia bukan robot” katanya di ruang kerjanya rabu.

Selama ini diakuinya setiap dua dokter melayani IGD dan ruang rawat inap. Mereka berkerja selama kurang lebih 8 jam mulai dari jam 08.00 pagi hingga jam 14.00 wita. Selanjutnya diganti oleh dokter lainnya dari jam 14.00 wita hingga jam 20.00 wita. Dan dari jam 20.00 wita hingga jam 08.00 pagi diganti oleh dua dokter pengganti sehingga ada liburnya satu hari.

Hal yang sama diungkapkan kabid Pelayanan RSUD Praya L.Fatah. menurutnya pihak rumah sakit krisis dokter jaga dalam beberapa hari ini. Idealnya untuk ukuran rumah sakit seperti RSUD Praya minimal 8 dokter dengan sistim siff  dua orang setiap pergantian siff.

Pihaknya sendiri sudah bersurat ke Bupati ditembuskan ke BKD terkait persoalan ini. Dia berharap pemerintah pada penerimaan CPNS nanti ada lowongan untuk dokter. “Kita sudah minta 10 dokter, paling tidak sebelum permintaan terpenuhi, 4 dokter yang dipindahkan ke Dinas Kesehatan itu bisa dikembalikan lagi agar krisis dokter ini tidak berlanjut” jelasnya.

Secara terpisah Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Praya Hj. Bq. Eni mengaku sering mendapat komplain dari masyarakat terkait dengan pelayanan RSUD Praya. Hal itu tidak lepas dari kurangnya dokter yang dimiliki. Dia sendiri berharap agar pemerintah segera memperhatikan kondisi rumah sakit sekarang. “Kita akui sering di komplain pasien maupun keluarga pasien, namun apa mau dikata, kondisi kita seperti ini” jelasnya.

Sebagai pusat layanan masyarakat, RSUD Praya seharusnya membenahi dari mulai hal hal yang vital seperti keberadaan dokter dan juga alat alat kesehatan. Hanya saja hal itu sepertinya masih jauh api dari panggang, sehingga apa yang menjadi mimpi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang prima akan sulit terwujud. Yang menjadi pertanyaan besar. Sampai kapan kondisi ini akan dialami oleh rumah sakit umum Praya ?. Haruskah kita membiarkan pasien dan keluarganya teriak teriak setiap hari akibat dari buruknya pelayanan rumah sakit. Ini tentu tidak adil khususnya bagi masyarakat miskin yang butuh pelayanan di rumah sakit milik pemerintah. Seandainya seluruh masyarakat Lombok Tengah berpenghasilan Rp.5 juta- Rp.10 juta perbulan tentu “mual” masuk ke rumah sakit milik pemerintah. Lebih baik ke rumah sakit swasta yang secara pelayanan jauh lebih baik karena mereka mengendapankan pelayanan untuk menarik minat pasien. Coba saja jika tragedi itu menimpa para penentu kebijakan di Lombok Tengah, saat dibutuhkan dokter tidak ada, perawat tidak ada tentu akan mencak mencak.

Sebenarnya andaikan saja 4 dokter yang sudah ditarik oleh Dinas Kesehatan itu masih ada maka Rumah Sakit tidak akan sepusing ini namun dengan alasan tidak boleh mengangkat dokter secara langsung dan hanya dinas kesehatan yang berwenang, 4 dokter tersebut ditarik dan ditempatkan di puskesmas.

Bisa difahami memang langkah dinas kesehatan itu, namun pernahkah mereka berpikir dengan menarik dokter tersebut justru akan terjadi kemudarotan bagi lembaga yang lain. Tentu dalam hal ini harus ada azas kemaslahatan dan azas kebijaksanaan sehingga satu dengan yang lain tidak saling merugikan. Dinas Kesehatan tentu tidak lantas menarik dokter tersebut dengan alasan aturan dan alasan kekurangan dokter di Puskesmas, tentu ada solusi yang bijak diambil sehingga baik rumah sakit dan dinas kesehatan saling menguntungkan satu sama lain. Semoga pasien yang dipuskesmas maupun di RSUD tidak sama sama teriak. Kalau sama sama teriak, wah ! bakal repot.
Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Tingkat Kecamatan Tapi Panggung MTQ XXXI Desa' Muncan Spektakuler

Sasambo News- Mei 14, 2025 0
Tingkat Kecamatan Tapi Panggung MTQ XXXI Desa' Muncan Spektakuler
Lombok Tengah SN - Bikin Geleng geleng kepala, betapa tidak sekelas tingkat kecamatan saja, pelaksanaan MTQ ke XXXI sangat megah fan meriah, mulai dari pangg…

Most Popular

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Mei 09, 2025
BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

Mei 08, 2025
Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Mei 07, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Mei 09, 2025
BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

Mei 08, 2025
Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Mei 07, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us