Praya Tengah Usulkan 97 Milyar dalam Musrenbang

Memasuki hari kedua Musrenbang yang diikuti Tim 2 Pemerintah kabupaten Lombok tengah yang langsung diketuai Wakil Bupati Drs HL . Normal Suzana, kali ini menyasar Kecamatan Praya Tengah, bertempat di kantor Camat Praya tengah. Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur SKPM, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, KUPT serta masyarakat Praya tengah.

Wakil Bupati Lombok tengah dalam sambutannya sempat menyentil kembali keberadaan Musrenbang yang harus dilaksanakan, meski banyak kekecewaan karena adanya beberapa usulan yang tidak terakomodir. ”Sekali lagi saya tekankan Musrenbang ini harus kita lakukan, mengingat ini merupakan amanah Undang undang dan telah diatur dalam Permendagri, jadi kalau ada usulan yang belum terakomodir mari kita berpikir untuk membuat usulan yang benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga Wakil Bupati sempat bertanya kepada para peserta Musrenbang, apakah ada yang belum memakai cincin Batu Akik, menurutnya jangan karena dipandang sekarang lagi demam Batu Akik, namun mari berpikir tentang perlunya memberi motivasi terhadap para pengerajin, sedikit tidak dapat memberikan solusi untuk pemantapan perekonomian masyarakat menengah, ”ini bukan masalah demam Batu Akik, tapi pemantapan bidang ekonomi juga perlu untuk memotivasi para pengrajin,” ungkap Wabup yang langsung diberikan tepuk tangan peserta.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, Musrenbang kali ini masih pada tataran pembahasan bidang-bidang yang harus dilaksanakan, karena masih dibutuhkan oleh masyarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan serta masih banyaknya angka kematian ibu melahirkan, sedangkan untuk infrastruktur pihaknya memberikan apresiasi sebab sampai saat ini telah dicapai 800 KM, sehingga masih dua persen yang harus diselesaikan,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Praya tengah Drs. Sahri MM, dalam laporannya menjelaskan, wilayah Praya Tengah dengan jumlah penduduk 72. 724 jiwa saat ini dalam musrenbang kali ini masih fokus dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial budaya dalam mengusulkan program, sehingga jika ditotalkan untuk kecamatan Praya tengah melampaui angka 97 Milyar,” Untuk saat ini, Praya tengah usulannya sangat banyak, namun ini hanya sebatas usulan,” katanya.

Ia berharap, masing masing SKPM serta pemerintah daerah untuk bisa memberikan dan menyetujui program-program yang menyentuh kesejahteraan masyarakat, terlebih letak wilayah Praya Tengah merupakan pintu masuk menuju perkotaan, selain itu bidang aparatur juga sangat diharapkan untuk pemberian pelatian kepada Linmas, mengingat untuk mengurangi angka kriminalitas, sehingga keamanan dapat terwujud. (Humas/Olis)

Via Berita NTB