Berita NTB
Keliling Lapangan Hukuman Bagi SKPD Tak Ikut Safari
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Apa jadinya kalau Kepala SKPD lari Keliling Lapangan Muhajirin pada terik matahari dibulan puasa. Tentu tak bisa dibayangin bagaiman lelah dan penatnya. Ancaman lari keliling lapangan itu adalah ancaman Bupati bagi kepala SKPD yang tidak ikut safari, karena itu jika tidak ingin dihukum maka setiap kali ada safari harus ikut. Ancaman itu tanpak serius mengingat pejabat selaku pengundang malah tidak hadir dari yang diundang. "Jangan kita gaya gaya mengundang orang namun justru kita tidak hadir" jelasnya.
Untuk diketahui Sudah menjadi agenda rutin Pemkab Lombok Tengah (Loteng) selama bulan suci Ramadhan yakni, menggelar safari Ramadhan di masing – masing kecamatan se – Loteng secara bergiliran.
Malam pertama pelaksanaan Safari Ramadhan dilaksnakan di Kecamatan Praya Barat Loteng, Selasa, (23/06).
Safari Ramadhan perdana itu dihadiri langsung oleh Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH dan wakil Bupati Loteng Drs. HL. Normal Suzana.
Sebelum menyampaiakn sambutannya, Bupati Loteng mengabsen satu – persatu Kepala SKPD lingkup Pemkab Loteng, Kepala UPT, Kepala Sekolah (Kepsek) Kades hingga perangkat Desa paling bawah.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Tatas Tuhu Trasna itu mengancam jika ada Kepala SKPD Lingkup Pemkab Loteng yang tidak hadir dalam acara Safari Ramadhan, maka dirinya tidak segan – segan memberikan sanksi yakni lari mengelilingi Alun – Alun Tastura di siang bolong.
Karena takut diberikan sanksi, secara bergiliran kepala SKPD Lingkup Pemkab Loteng berdiri sembari mengucapkan kata “hadir” ketika diabsen oleh Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH.”kalau ada Kepala SKPD yang tidak hadir, meskipun bulan puasa saya suruh lari keliling Alun – alun,” ancam Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH pada acara Safari Ramadhan di kecamatan Praya Barat, Selasa kemarin.
Untuk melihat kekompakan Kepala Desa (Kades) dengan seluruh jajaran Pemerintahan Desa, mulai dari tingkat, Sekdes, kadus hinggan Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Politik Partai Golkar itu juga menggapsen satu persatu Kades yang ada di wilayah kecamatan Praya Barat.
Jika ada Kades yang tidak hadir, kata mantan Kedua DPR Provinsi NTB dua periode itu,maka boleh dipecat.”Kalau Kades tidak hadir boleh dipecat,” kecam HM. Suhaili FT, SH.
Menurut Absensi, lanjut Bupati Loteng, yang paling rendah tingkat kehadirannya pada acara Safari Ramadhan yakni dari jajaran Kepala Sekolah. Untuk itu dirinya meminta kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Loteng.” Yang paling kurang tingkat kehadirannya kepala sekolah. Tolong ini jadi cacatan Dikpora dan UPT nya. walau ada desa yang tingkat kehadirannya masih kurang, tetap saya berikan Apresiasi,”ucap HM. Suhaili FT, SH.
Selain itu, Bupati Loteng juga meminta seluruh kepala SKPD lingkup Pemkab Loteng yang memiliki UPT, untuk mengecek keberadaan kepala dan jajaran UPT tersebut.”Tolong Dinas dan Badan yang memiliki UPT, untuk mengecek tingkat kehadiran jajaran UPT,” ujar HM. Suhaili FT, SH |rul/am
Via
Berita NTB
Posting Komentar