Berita NTB
Marbot Dibantu, Calo Pasang Jeratan
LOMBOK TIMUR, sasambonews.com. Marbot Masjid se- Lombok Timur beberapa hari ini memadati Bank NTB Syariah dijalan Tuan Guru Abdul Madjid Komplek Pertokoan Pancor, Bank yang biasanya longgar kini bak pasar tumpah.
Kedatangan ratusan marbot masjid ini ternyata untuk membuka rekening baru, penerima santunan ramadhan dari Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB ). Salah satu Marbot Masjid Amaq Abdul Hapiz asal Keruak mengatakan dirinya datang ke Bank NTB dari pukul 07.00 Wita, kendati sangat pagi datang, iapun memperoleh nomor antri besar. “Saya datang berusaha pagi biar dapat nomor tunggu kecil, ternyata juga tidaka bisa,” kata Abdul Hapiz.
Hal yang sama juga diungkapakan Muslihun asal Aik Perape Aikmel, kecilnya bank NTB syariah menurutya salah faktor berjubelnya para merebot, disatu sisi mereka dituntut oleh Gubernur telah membukarekening baru sampai tanggal 25Juni. Waktu yang mepet ini membuat para merbot masjid merasa hawatir, kalau mereka tidak akan jadi dapat bantuan Gubernur, apalagi bantuan ini hanya bisa ditemukan saat bulan ramadhan saja. “ sekiranta kalau pelayanannya banyak, kita tidak perlu terlalu lamamenunggu,” jelasnya.
Sementara itu Muh. Yusuf salah satu Marbot asal Kecamatan Suralaga mengatakan, kendati antri sudah dua hari lamanya dirinya tidak merasa capek, karena pola pemberian bantuan lewat rekening sangat ia
setujui, dibandingkan pola sebelumnya yang ia diminta harus mengambil langsung kekantor Gubernur.
“ Kalau ngambil langsung dikantor Gubernur, banyak potongannya dari orang yang membawa ke mataram.” ujar Muh. Yusuf.
Ia mengatakan sebelumnya ia juga pernah mendapat bantuan sebesar Rp. 750 ribu dari Gubernur, namun menurutnya ada orang yang mengakui diperintah oleh Gubernur langsung untuk mengkoordinirn merekakemataram, dengan menyiapkan mobil pejemputan. “ Masa kita bayar matrei dan ongkos mobil engkel sampai dengan harga Rp. 350 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, pemebrian bantuan dengan cara tranfer langsung kenomor rekening ini, jauh lebih syariah, dan pihak-pihak yang mau memanfaatkan hal ini pasti tidak memeliki jalan.
Berdasarkan pengumuman di Situs Pemrov NTB, Gubernur mempersyaratakan Marbot masjid untuk membuka rekening baru dengan syarat, SK daripoengurus Masjid, yang memuat identitas dan lama mengabdi menjaid marbot masjid. Pada tahun ini Pemrov NTB membantu tidak kurang dari
5500 Marbot Masjid Se-NTB. Dan mereka diwajibkan membuka rekening baru di Bank NTB Syaraiah dimasing-Masing Kabupeten dan Kota. |mp
Hal yang sama juga diungkapakan Muslihun asal Aik Perape Aikmel, kecilnya bank NTB syariah menurutya salah faktor berjubelnya para merebot, disatu sisi mereka dituntut oleh Gubernur telah membukarekening baru sampai tanggal 25Juni. Waktu yang mepet ini membuat para merbot masjid merasa hawatir, kalau mereka tidak akan jadi dapat bantuan Gubernur, apalagi bantuan ini hanya bisa ditemukan saat bulan ramadhan saja. “ sekiranta kalau pelayanannya banyak, kita tidak perlu terlalu lamamenunggu,” jelasnya.
Sementara itu Muh. Yusuf salah satu Marbot asal Kecamatan Suralaga mengatakan, kendati antri sudah dua hari lamanya dirinya tidak merasa capek, karena pola pemberian bantuan lewat rekening sangat ia
setujui, dibandingkan pola sebelumnya yang ia diminta harus mengambil langsung kekantor Gubernur.
“ Kalau ngambil langsung dikantor Gubernur, banyak potongannya dari orang yang membawa ke mataram.” ujar Muh. Yusuf.
Ia mengatakan sebelumnya ia juga pernah mendapat bantuan sebesar Rp. 750 ribu dari Gubernur, namun menurutnya ada orang yang mengakui diperintah oleh Gubernur langsung untuk mengkoordinirn merekakemataram, dengan menyiapkan mobil pejemputan. “ Masa kita bayar matrei dan ongkos mobil engkel sampai dengan harga Rp. 350 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, pemebrian bantuan dengan cara tranfer langsung kenomor rekening ini, jauh lebih syariah, dan pihak-pihak yang mau memanfaatkan hal ini pasti tidak memeliki jalan.
Berdasarkan pengumuman di Situs Pemrov NTB, Gubernur mempersyaratakan Marbot masjid untuk membuka rekening baru dengan syarat, SK daripoengurus Masjid, yang memuat identitas dan lama mengabdi menjaid marbot masjid. Pada tahun ini Pemrov NTB membantu tidak kurang dari
5500 Marbot Masjid Se-NTB. Dan mereka diwajibkan membuka rekening baru di Bank NTB Syaraiah dimasing-Masing Kabupeten dan Kota. |mp
Via
Berita NTB
Posting Komentar