Berita NTB
Nasional
MATARAM,sasambonews.com. Acara Puncak Hari Anak Nasional tahun 2015 Kota Mataram diperingati secara meriah di halaman depan Kantor Walikota Mataram pada Minggu (30/08). Hadir pada acara yang dikoordinir langsung oleh anak-anak yang tergabung dalam Dewan Anak Mataram (DAM) tersebut Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Penjabat Walikota Mataram Hj. Putu Selly Andayani, Sekretaris Daerah Kota Mataram HL. Makmur Said beserta segenap jajaran Kepala SKPD lingkup Kota Mataram, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Wayan Sugiartha, Kapolres Kota Mataram AKBP Bambang Sumitro, para penggiat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, dan segenap undangan.
Dalam laporannya Ketua Panitia Penyelenggara Dennisward Eurico menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional 2015 mengusung tema menghentikan kekerasan terhadap anak-anak. Untuk itu dibutuhkan komitmen dari semua pihak agar kekerasan terhadap anak-anak dapat terus dikurangi bahkan dihentikan. Karenanya peringatan Hari Anak Nasional 2015 Kota Mataram dirangkaikan dengan penggalangan komitmen melalui satu kegiatan istimewa yaitu pemecahan Rekor MURI dengan 10 ribu lukisan cap tangan yang menjadi tanda komitmen bersama stop kekerasan terhadap anak.
Dirinya optimis Kota Mataram dapat mencatatkan rekor baru, karena target 10 ribu cap tangan telah terlampaui melalui lukisan cap tangan diseluruh SMA sederajat yang berjumlah lebih dari 15 ribu siswa. "Hari ini ditambah dengan partisipasi masyarakat, kami targetkan dapat mencapai 16 ribu lukisan cap tangan", ujar Ketua DAM yang merupakan siswa SMAN 1 Mataram ini.
Komitmen untuk memutus rantai kekerasan terhadap anak-anak juga ditegaskan oleh Penjabat Walikota Mataram Hj. Putu Selly Andayani. Menurutnya sangat penting mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Sehingga komitmen bersama ini baginya untuk menggugah setiap individu baik orangtua, guru, dunia usaha, dan semua pihak untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi memenuhi hak anak dan melindungi anak dari kekerasan. Slogan stop kekerasan terhadap anak diharapkan Walikota wanita pertama di Kota Mataram ini tidak hanya menjadi slogan semata. "Jangan hanya slogan tapi direalisasikan", tegasnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait membuka sebuah fakta bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi kelima dari 34 provinsi di Indonesia yang menyimpan predator anak. Karenanya komitmen bersama untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di provinsi NTB khususnya di Kota Mataram menjadi sangat penting untuk memberi perlindungan yang baik pada anak-anak. Seperti halnya pesan Presiden Indonesia Joko Widodo yang disampaikan pada saat peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, jaga dan bahagiakan anak Indonesia.
Ditambahkan pria yang dikenal tegas dan gigih dalam membela kepentingan anak-anak di seluruh Indonesia ini, komitmen negara inilah yang akan menjadi komitmen semua pihak untuk mewujudkannya secara bersama pula. Selain itu anak-anak Indonesia juga menurut Arist telah menyepakati bersama tiga hal penting, untuk menyatakan tidak pada kekerasan, tidak pada narkoba, dan tidak pada pornografi. Sedangkan untuk pemecahan rekor 10 ribu lukisan tangan yang menjadi salah satu poin utama kegiatan, Komnas Perlindungan Anak menitip sebuah pesan moral. "Bukan hanya untuk mendapatkan rekor MURI, tapi yang penting adalah komitmen yang disepakati bersama", tutupnya.
Di akhir kegiatan, tercatat total jumlah cap tangan yang berhasil terkumpul sampai dengan 16.616. Jauh melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dengan hanya 10 ribu cap tangan saja. Dengan demikian MURI melalui perwakilannya yang menghadiri kegiatan menyatakan Kota Mataram berhasil memecahkan rekor baru untuk lukisan cap tangan stop kekerasan terhadap anak. Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari MURI menyerahkan secara langsung sertifikat MURI kepada Pemerintah Kota Mataram, LPA Kota Mataram, dan DAM selaku pemrakarsa, penyelenggara, dan pelaksana kegiatan yang tercatat sebagai rekor MURI yang ke 7.070.Ipr
Kumpulkan 16.616 Cap Tangan, Pecahkan Rekor MURI
A.Merdeka Sirait |
MATARAM,sasambonews.com. Acara Puncak Hari Anak Nasional tahun 2015 Kota Mataram diperingati secara meriah di halaman depan Kantor Walikota Mataram pada Minggu (30/08). Hadir pada acara yang dikoordinir langsung oleh anak-anak yang tergabung dalam Dewan Anak Mataram (DAM) tersebut Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Penjabat Walikota Mataram Hj. Putu Selly Andayani, Sekretaris Daerah Kota Mataram HL. Makmur Said beserta segenap jajaran Kepala SKPD lingkup Kota Mataram, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Wayan Sugiartha, Kapolres Kota Mataram AKBP Bambang Sumitro, para penggiat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, dan segenap undangan.
Dalam laporannya Ketua Panitia Penyelenggara Dennisward Eurico menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional 2015 mengusung tema menghentikan kekerasan terhadap anak-anak. Untuk itu dibutuhkan komitmen dari semua pihak agar kekerasan terhadap anak-anak dapat terus dikurangi bahkan dihentikan. Karenanya peringatan Hari Anak Nasional 2015 Kota Mataram dirangkaikan dengan penggalangan komitmen melalui satu kegiatan istimewa yaitu pemecahan Rekor MURI dengan 10 ribu lukisan cap tangan yang menjadi tanda komitmen bersama stop kekerasan terhadap anak.
Dirinya optimis Kota Mataram dapat mencatatkan rekor baru, karena target 10 ribu cap tangan telah terlampaui melalui lukisan cap tangan diseluruh SMA sederajat yang berjumlah lebih dari 15 ribu siswa. "Hari ini ditambah dengan partisipasi masyarakat, kami targetkan dapat mencapai 16 ribu lukisan cap tangan", ujar Ketua DAM yang merupakan siswa SMAN 1 Mataram ini.
Komitmen untuk memutus rantai kekerasan terhadap anak-anak juga ditegaskan oleh Penjabat Walikota Mataram Hj. Putu Selly Andayani. Menurutnya sangat penting mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Sehingga komitmen bersama ini baginya untuk menggugah setiap individu baik orangtua, guru, dunia usaha, dan semua pihak untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi memenuhi hak anak dan melindungi anak dari kekerasan. Slogan stop kekerasan terhadap anak diharapkan Walikota wanita pertama di Kota Mataram ini tidak hanya menjadi slogan semata. "Jangan hanya slogan tapi direalisasikan", tegasnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait membuka sebuah fakta bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi kelima dari 34 provinsi di Indonesia yang menyimpan predator anak. Karenanya komitmen bersama untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di provinsi NTB khususnya di Kota Mataram menjadi sangat penting untuk memberi perlindungan yang baik pada anak-anak. Seperti halnya pesan Presiden Indonesia Joko Widodo yang disampaikan pada saat peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, jaga dan bahagiakan anak Indonesia.
Ditambahkan pria yang dikenal tegas dan gigih dalam membela kepentingan anak-anak di seluruh Indonesia ini, komitmen negara inilah yang akan menjadi komitmen semua pihak untuk mewujudkannya secara bersama pula. Selain itu anak-anak Indonesia juga menurut Arist telah menyepakati bersama tiga hal penting, untuk menyatakan tidak pada kekerasan, tidak pada narkoba, dan tidak pada pornografi. Sedangkan untuk pemecahan rekor 10 ribu lukisan tangan yang menjadi salah satu poin utama kegiatan, Komnas Perlindungan Anak menitip sebuah pesan moral. "Bukan hanya untuk mendapatkan rekor MURI, tapi yang penting adalah komitmen yang disepakati bersama", tutupnya.
Di akhir kegiatan, tercatat total jumlah cap tangan yang berhasil terkumpul sampai dengan 16.616. Jauh melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dengan hanya 10 ribu cap tangan saja. Dengan demikian MURI melalui perwakilannya yang menghadiri kegiatan menyatakan Kota Mataram berhasil memecahkan rekor baru untuk lukisan cap tangan stop kekerasan terhadap anak. Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari MURI menyerahkan secara langsung sertifikat MURI kepada Pemerintah Kota Mataram, LPA Kota Mataram, dan DAM selaku pemrakarsa, penyelenggara, dan pelaksana kegiatan yang tercatat sebagai rekor MURI yang ke 7.070.Ipr
Via
Berita NTB
kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
BalasHapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4 angka <<< 7071 >>> alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no (((082-313-336-747)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 475
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1"Dikejar-kejar hutang
2"Selaluh kalah dalam bermain togel
3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: (((082-313-336-747)))
KLIK DISINI 2D-3D-4D-5D-6D-
angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos