Nasional
LOMBOK TENGAH,sasambonews.com. Setiap film yang digarap olehnya yang diberikan oleh produser H.Dhoni
Ramadhan adalah film-film yang memiliki nilai dan muatan yang seolah berdilaog
dengan penontonya dan bukan sekedar film hiburan semata. Itulah sebabnya,
setiap film yang disodorkan kepadanya selalu diterimanya tanpa pertimbangan
yang lama. Demikian disampaikan Aktor Indonesia, Mathias Muchus pada Senin
(12/10/2015) disela-sela melakukan shoting film Kalam-Kalam Langit di Pantai
Tumpak Desa Tumpak Lombok Tengah.
Mathias Muchus lebih lanjut mengatakan, selalu mensyukuri setiap pekerjaan yang diberikan oleh H.Dhoni Ramakdah selaku produser pada film Kalam-Kalam Langit tersebut. Karena seperti film-film lainya, film-film yang dibuat produser ternama itu selalu sukses.”Termasuk film ini, kalau saya membaca dan mempelajari seknarionya juga banyak memiliki nilai-nilai dan mauatan didalamnya,”tandasnya.
Dalam film Kalam-Kalam Langit ini lanjutnya, tidak selalu membanggakan Jakarta namun juga melibatkan daerah supaya bisa punya rasa kepemilikan terhadap film Nasional. Untuk itu setiap diajak bermain film ke daerah-daerah Matchias selalu bersemangat.”Karena itu merupakan kegelisahan saya, bagaimana agar daerah-daerah bisa punya kegelisahan yang sama dengan saya yakni merasa memiliki film nasional,”tukasnya.
Sukses suatu film tambah Matchias Muchus, selain sekenario dan lokasi serta bagaimana sutradara meramu film tersebut, didalamnya termasuk media.”Anda sebagai pihak media dan saya selaku pelaku film ini sama-sama punya peran mensukseskan sebuah film. Kalau dipersentasekan sama-sama lima puluh persen, untuk itu kami mohon dukungan kawan-kawan media local disini,”harapnya. |dd
Mathias Muchus : Kalam-Kalam Langit, Bukan Sekedar Film Hiburan
Mathias Muchus lebih lanjut mengatakan, selalu mensyukuri setiap pekerjaan yang diberikan oleh H.Dhoni Ramakdah selaku produser pada film Kalam-Kalam Langit tersebut. Karena seperti film-film lainya, film-film yang dibuat produser ternama itu selalu sukses.”Termasuk film ini, kalau saya membaca dan mempelajari seknarionya juga banyak memiliki nilai-nilai dan mauatan didalamnya,”tandasnya.
Dalam film Kalam-Kalam Langit ini lanjutnya, tidak selalu membanggakan Jakarta namun juga melibatkan daerah supaya bisa punya rasa kepemilikan terhadap film Nasional. Untuk itu setiap diajak bermain film ke daerah-daerah Matchias selalu bersemangat.”Karena itu merupakan kegelisahan saya, bagaimana agar daerah-daerah bisa punya kegelisahan yang sama dengan saya yakni merasa memiliki film nasional,”tukasnya.
Sukses suatu film tambah Matchias Muchus, selain sekenario dan lokasi serta bagaimana sutradara meramu film tersebut, didalamnya termasuk media.”Anda sebagai pihak media dan saya selaku pelaku film ini sama-sama punya peran mensukseskan sebuah film. Kalau dipersentasekan sama-sama lima puluh persen, untuk itu kami mohon dukungan kawan-kawan media local disini,”harapnya. |dd
Via
Nasional
Posting Komentar