Berita NTB
TNI Gadungan Ditangkap
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Husni (19) warga Dusun Lawati Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu ditangkap oleh Anggota Kodim 1620 Lombok Tengah (Loteng) di terminal Bandara Internasional Lombok (BIL) karena mengaku sebagai anggota TNI AD berpangkat Serda dari Compi Senapan CYonip 747 Batalion 747 Satia Wirayuda, Kamis, (29/10/2015) sekitar Pukul 14.00 Wita.
TNI Gadungan |
Saat ditangkap, Anggota TNI Gadungan berpangkat Serda itu berpakaian lengkap layaknya seorang Anggota TNI asli.
Anggota TNI Gadungan itu ditangkap ketika hendak mengantar rekan satu kampungnya ke BIL untuk menjadi TKI ke Malaysia.
Penangkapan anggota TNI Gadungan itu berawal dari kecurigaan dua orang Anggota TNI Kodim 1620/Loteng yang saat itu tegah bertugas menjaga Kamtibmas di BIL.”dari segi penampilan oke, tetapi anehnya kok anggota yang berpangkat kopral di katakan Komendan, sedangkan saya yang berpangkat Serda dipanggil Abang,” ungkap Anggota TNI Kodim 1620/Loteng Serda Sahriawan, Kamis kemarin.
Selanjutnya, Anggota TNI Gadungan berpangkat Serda itu dibawa ke Makodim 1620/Loteng guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Dihadapan petugas TNI Kodim 1620/Loteng, TNI Gadugan itu mengaku menggunakan seragam TNI karena di suruh oleh salah seorang temannya, dengan alasan supaya tidak ditangkap Polisi kalau ada Razia.”Saya disuruh teman memakai baju Tentara, alasannya kalau ada Razia Motor tidak ditangkap Polisi, awalnya saya tidak mau tetapi teman saya itu memaksa, dan Saya ingi mengabdi menjadi TNI untuk menjaga NKRI,” tegas Husni layaknya seorang Anggota TNI asli.
Dengan nada tegas, tegar dan penuh disiplin, dihadapa petugas Husni menceritakan, bahwa dirinya pernah mendaftar menjadi Anggota TNI, namun nasibnya kandas karena gugur pada proses seleksi penerimaan Prajurit TNI.” Sudah lima kali saya mendaftar, tapi tidak lulus, dan saya tinggal sementara di rumah paman di Kekalek Mataram sambil menunggu pendaftaran Anggota TNI,” ucapnya.
Husni juga membantah bila dirinya dikatakan menjadi pengawal pemberangkatan TKI ke Malaysia.” Saya hannya mengantar saudara saja, dan saya memberikan pengawalan apapun,” bantah Husni.
Ditempat yang sama, rekan satukampung Husni yakni Ahsani (19) mahasiswa Fakultas Hukum pada Universitas Mataram membantah bila dirinya yang menyuruh Husni memakai Atribut TNI tersebut.” Saya tidak pernah menyuruh, Pakain TNI itu milik dia sendiri, dan dia ingin menjadi Anggota TNI tetapi tidak lulus,” bantah Ahsani.
Saat ini oknum mahasiswa Unram dan Anggota TNI Gadungan berpangkat Serda itu masih diamankan di Makodim 1620/Loteng guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar