Berita NTB
Anak Gunung Rinjani, Gunung Baru Jari masih mengeluarkan letusan abu vulkanik. Bahkan, sebaran abunya sudah sampai ke Kota Mataram sejak Rabu malam pukul 22.00 Wita. Oleh karena itu, seluruh masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker dan kacamata agar terhindar dari abu tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Supardi mengatakan abu vulkanik Gunung Baru Jari sampai ke Mataram pada Rabu malam. Sehingga, BPBD berinisiatif untuk membagikan 700 masker kepada masyarakat pada gelombang pertama. Jika abu tetap masih ada maka akan ada gelombang selanjutnya.
“Abu sampai ke Mataram tadi malam pukul 22.00. Sebaran abu sudah merata di Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat. Kita bagikan masker hingga situasi aman,” terangnya.
Ia mengaku sudah menyosialisasikan adanya abu vulkanik kepada masyarakat melalui pengeras suara dan membagikan masker. Itu diharapkan agar masyarakat jangan sampai menghisap debu dan masuk ke dalam tubuh.
Menurutnya, bagi masyarakat yang memerlukan informasi bisa langsung datang ke kantor BPBD Provinsi NTB. Selain juga disiapkan posko kesehatan untuk antisipasi terjadinya korban. “Info langsung bisa ke BPBD Provinsi NTB,” Katanya.
Warga Kota Mataram, Yusril Arwan mengaku kaget saat melihat mobil miliknya sudah dipenuhi oleh debu yang berasal dari abu vulkanik Gunung Baru Jari. Dirinya mengatakan intensitas sebaran debu relatif cepat. Sebab, saat memegang handphone langsung terdapat debu abu vulkanik tersebut.Ipr
Mataram Mulai Kebagian Debu
KLU, sasambonews.com. Abu vulkanik letusan gunung baru jari sudah sampai ke mataram hal ini disampaikan Kepala BPBD Kota Mataram Supardi ketika dihubungi wartawan melalui hp pribadinya,Kamis (4/11).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Supardi mengatakan abu vulkanik Gunung Baru Jari sampai ke Mataram pada Rabu malam. Sehingga, BPBD berinisiatif untuk membagikan 700 masker kepada masyarakat pada gelombang pertama. Jika abu tetap masih ada maka akan ada gelombang selanjutnya.
“Abu sampai ke Mataram tadi malam pukul 22.00. Sebaran abu sudah merata di Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat. Kita bagikan masker hingga situasi aman,” terangnya.
Ia mengaku sudah menyosialisasikan adanya abu vulkanik kepada masyarakat melalui pengeras suara dan membagikan masker. Itu diharapkan agar masyarakat jangan sampai menghisap debu dan masuk ke dalam tubuh.
Menurutnya, bagi masyarakat yang memerlukan informasi bisa langsung datang ke kantor BPBD Provinsi NTB. Selain juga disiapkan posko kesehatan untuk antisipasi terjadinya korban. “Info langsung bisa ke BPBD Provinsi NTB,” Katanya.
Warga Kota Mataram, Yusril Arwan mengaku kaget saat melihat mobil miliknya sudah dipenuhi oleh debu yang berasal dari abu vulkanik Gunung Baru Jari. Dirinya mengatakan intensitas sebaran debu relatif cepat. Sebab, saat memegang handphone langsung terdapat debu abu vulkanik tersebut.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar