Berita NTB
Danrem Ceramahi Tokoh Lombok Tengah
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.
Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan di daerah, agar kedepan perlu dibangun dan dikembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara harmonis dan seimbang, Komandan Korem (Danrem) 160/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST, MSi, menyampaikan ceramahWawasan Kebangsaan Kepada Aparatur Pemerintah Daerah Lombok Tengah (Pemda. Loteng) dan kepada tokoh masyarakat Loteng, Selasa, (12/01/2016) di Aula Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus NTB.
Selain di hadiri oleh seluruh jajaran Korem 160/WB, Ceramah wawasan kebangsaan bagi aparatur Pemda Loteng dan tokoh masyarakat Loteng itu juga di hadiri oleh seluruh jajaran Forkompinda Loteng, Kepala SKPD Lingkup Pemda. Loteng dan Kepala Desa/Lurah se – Loteng.
Dalam sambutannya PJ. Bupati Loteng Ibnu Salim mengatakan, pemahaman wawasan kebangsaan kepada aparatur Pemerintahan dan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tidak terbawa arus modernisasi yang berlebihan.”Kita sering berbicara “Cintailah produk – produk Indonesia” tetapi dalam kenyataannya justru masyarakat lebih tertarik dan suka terhadap produk-produk luar negeri. Untuk itulah kegiatan – kegiatan semacam ini harus terus ditingkatkan,” ucapnya.
Ditempat yang sama Danrem 160/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST, MSi dalam ceramahnya tentang Wawasan Kebangsaan menyampaikan, di Era Reformasi sekarang ini, demokrasi makin mekar, kebebasan makin tumbuh, dan hak-hak azasi mendapat penghormatan yang tinggi. Namun semua itu menimbulkan masalah baru. Atas nama reformasi dan demokrasi seringkali sebagian masyarakat tidak lagi memaknai Pancasila, UUD 1945, wawasan kebangsaan dan Bhineka Tungga Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara utuh.” Ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman wawasan kebangsaan kepada Pejabat Pemda dan tokoh masyarakat, memberikan dorongan motivasi untuk menciptakan dinamika pembangunan, sesuai dengan karakter kebangsaan, jati diri dan kepribadian masyarakat Indonesia," tuturnya.
Kegiatan ini, kata Kolonel L. Rudy, merupakan upaya preventif untuk menanamkan rasa nasionalisme dan menumbuhkan kembali semangat patriotisme kepada masyarakat luas. Bagas berharap kepada seluruh masyarakat, untuk dapat berfikir secara holistik dengan logika sebab akibat. "Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana pembinaan mental spritual bagi masyarakat. Sehingga mereka benar-benar memliki akhlaq yang terpuji, berbudi luhur, berwawasan kebangsaan yang luas serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap integritas bangsa dan negara," pungkasnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar