Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Pasca menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Aula Kantor Kementerian Agama Lombok Tengah (Loteng) beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Loteng Kubu Fahd El Fouz A Rafiq hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, berhasil menduduki Kantor Sekretariat DPD KNPI Loteng Kubu Rivai Darus hasil Kongres Papua, yang berlokasi di eks Kantor Camat Praya, Senin, (29/02/2016).
Ketua DPD KNPI Loteng Kubu Jakarta Lalu Izi bersama puluhan pengurus dan Anggota KNPI kubu Jakarta langsung masuk kedalam Kantor Sekretariat DPD KNPI Loteng kubu Papua dan langsung menggelar Rapat internal persiapan pelantikan pengurus DPD KNPI Kubu Jakarta.
Untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan puluhan Anggota Kepolisian Polres Loteng diterjunkan guna mengamankan Aksi menguasai Kantor Sekretariat DPD KNPI kubu Papua oleh KNPI Kubu Jakarta."Mulai hari ini, Sekretariat ini kita ambil alih dan melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Tidak ada pihak manapun yang boleh mengambil alih Kantor ini, dan kalau ada yang berani mengambil alih kantor ini, Polisi sangat paham betul tindakan yang akan diambil," terang Wakil Ketua I DPD KNPI Kubu Jakarta Jalaludin, S.IP.
Jalaludin mengaku, pada saat pelaksanaan Musda KNPI Kubu Papua, dirinya bertindak sebagai Ketua Panitia Musda.
Namun, dalam pelaksanaan Musda itu kata Jalaludin, penuh dengan kebohongan dan tidak sesuai dengan aturan pelaksanaan Musda."Saya ketua panitia Musda KNPI Kubu Papua, saya tahu betul apa yang terjadi di Musda itu. Saya pelaku utama dalam pelaksanaan Musda itu, dan ada kebohongan besar dalam pelaksanaan Musda itu. Dan sekarang kesalahan saya itu sudah terbayar dengan menggelar Musda DPD KNPI Loteng yang sah," kata Jalaludin.
Jalaludin mengungkapkan, dilaksanakanya Musda ulang itu dikarenakan desakan dari OKP. Jika tidak dilaksanakan Musda ulang, dirinya yang waktu itu bertindak sebagai ketua panitia pelaksanaan Musda KNPI Loteng Kubu Papua akan di Polisikan." OKP mendesak dilakukan Musda ulang, karena kalau tidak maka saya akan di laporkan ke Polisi. Dan Musda ulang itu wajib diulang. karena Musda sebelumnya itu tidak sah dan banyak kesalahan," uangkapnya.
Pelaksanaan Musda DPD KNPI Loteng Kubu Jakarta sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Menkumham RI.
Dalam SK Menkumham RI itu mengesahkan dan menegaskan KNPI hasil KLB Jakarta sah secara hukum." Kongres KNPI Papua itu batal demi hukum, dan Menkumham telah menerbitkan SK yang menegaskan KNPI hasil KLB Jakarta sah sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Sekarang tidak ada lagi istilah Kubu - kubuan, KNPI itu satu dan kita tidak boleh terpecah belah. Kita pemuda harus mampu berdiri sendiri dan bermartabat," sambung Ketua DPD KNPI Loteng Kubu Jakarta Lalu Izi.
Menurut L. Izi, Musda yang dugelar KNPI kubu Papua itu menghasilkan produk yang salah dan tidak sah. Dan pelaksanaan Musda KNPI kubu Jakarta itulah yang sah, karena dilaksanakan sesuai dengan AD/ART dan diikuti oleh seluruh OKP." Musda kubu Papua itu semuanya Rekayasa, tidak ada dukungan dari OKP. Dan kami tidak mungkin mengklaim KNPI ini kalau tidak ada dasar hukumnya, dan 50 persen lebih pengurus KNPI kubu Papua ikut dalam Musda yang kami selenggarakan di Aula Kemenag Loteng. Mereka (Kubu Papua) hadir dan mendukung pelaksanaan Musda, stelah mempelejari proses dan SK, bahwa pelaksanaan Musda kubu Papua itu cacat hukum dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap L. Izi.
Persoalan dualisme kepengurusan KNPI ini lanjut L. Izi tidak bisa diperdebatkan di Media Sosial, melainkan harus diselesaikan dengan cara duduk bersama." Persoalan ini tidak bisa diperdebatkan di Sosmet, mari kita selesaikan secara duduk bersama. kalau mempersoalkan SK, silakan gugat Menkumham. Dan yang sangat saya sayangkan, dia (Ketua DPD KNPI Loten Kubu Papua Samsul Qomar) yang mengundang debat di TV9, malah dia sendiri yang tidak hadir, untuk itu tolong jangan kami diajak main petak umpet, mari bersikap profesional," tuturnya.
Untuk itu kata L. Izi, mengimbau kepada seluruh Jajaran DPD KNPI Loteng untuk bersatu dan tidak tepecah belah atau berkubu-kubu." Mari kita bersatu, tidak ada lagi istilah Kubu - kubuan. Pemuda Bersatu, KNPI Jaya" ujarnya.
Diluar sekretariat KNPI Loteng Kubu Papua, Wakil Ketua 4 DPD KNPI Loteng Kubu Papua Juaini mengatakan tidak mempersoalkan pengambil alihan Sekretariat KNPI tersebut, dan persoalan pengambil alihan Gedung Sekretariat KNPI itu akan diserahkan ke Pemkab. Loteng." Gedung ini aset milik Pemkab. Loteng, dan persoalan ini kita serahkan ke Pemkab. Loteng selaku pemilik aset," jelasnya singkat. / rul.
Hizi Rebut Kantor KNPI, Kubu Qomar Siap Melawan
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Pasca menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Aula Kantor Kementerian Agama Lombok Tengah (Loteng) beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Loteng Kubu Fahd El Fouz A Rafiq hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, berhasil menduduki Kantor Sekretariat DPD KNPI Loteng Kubu Rivai Darus hasil Kongres Papua, yang berlokasi di eks Kantor Camat Praya, Senin, (29/02/2016).
Ketua DPD KNPI Loteng Kubu Jakarta Lalu Izi bersama puluhan pengurus dan Anggota KNPI kubu Jakarta langsung masuk kedalam Kantor Sekretariat DPD KNPI Loteng kubu Papua dan langsung menggelar Rapat internal persiapan pelantikan pengurus DPD KNPI Kubu Jakarta.
Untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan puluhan Anggota Kepolisian Polres Loteng diterjunkan guna mengamankan Aksi menguasai Kantor Sekretariat DPD KNPI kubu Papua oleh KNPI Kubu Jakarta."Mulai hari ini, Sekretariat ini kita ambil alih dan melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Tidak ada pihak manapun yang boleh mengambil alih Kantor ini, dan kalau ada yang berani mengambil alih kantor ini, Polisi sangat paham betul tindakan yang akan diambil," terang Wakil Ketua I DPD KNPI Kubu Jakarta Jalaludin, S.IP.
Jalaludin mengaku, pada saat pelaksanaan Musda KNPI Kubu Papua, dirinya bertindak sebagai Ketua Panitia Musda.
Namun, dalam pelaksanaan Musda itu kata Jalaludin, penuh dengan kebohongan dan tidak sesuai dengan aturan pelaksanaan Musda."Saya ketua panitia Musda KNPI Kubu Papua, saya tahu betul apa yang terjadi di Musda itu. Saya pelaku utama dalam pelaksanaan Musda itu, dan ada kebohongan besar dalam pelaksanaan Musda itu. Dan sekarang kesalahan saya itu sudah terbayar dengan menggelar Musda DPD KNPI Loteng yang sah," kata Jalaludin.
Jalaludin mengungkapkan, dilaksanakanya Musda ulang itu dikarenakan desakan dari OKP. Jika tidak dilaksanakan Musda ulang, dirinya yang waktu itu bertindak sebagai ketua panitia pelaksanaan Musda KNPI Loteng Kubu Papua akan di Polisikan." OKP mendesak dilakukan Musda ulang, karena kalau tidak maka saya akan di laporkan ke Polisi. Dan Musda ulang itu wajib diulang. karena Musda sebelumnya itu tidak sah dan banyak kesalahan," uangkapnya.
Pelaksanaan Musda DPD KNPI Loteng Kubu Jakarta sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Menkumham RI.
Dalam SK Menkumham RI itu mengesahkan dan menegaskan KNPI hasil KLB Jakarta sah secara hukum." Kongres KNPI Papua itu batal demi hukum, dan Menkumham telah menerbitkan SK yang menegaskan KNPI hasil KLB Jakarta sah sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Sekarang tidak ada lagi istilah Kubu - kubuan, KNPI itu satu dan kita tidak boleh terpecah belah. Kita pemuda harus mampu berdiri sendiri dan bermartabat," sambung Ketua DPD KNPI Loteng Kubu Jakarta Lalu Izi.
Menurut L. Izi, Musda yang dugelar KNPI kubu Papua itu menghasilkan produk yang salah dan tidak sah. Dan pelaksanaan Musda KNPI kubu Jakarta itulah yang sah, karena dilaksanakan sesuai dengan AD/ART dan diikuti oleh seluruh OKP." Musda kubu Papua itu semuanya Rekayasa, tidak ada dukungan dari OKP. Dan kami tidak mungkin mengklaim KNPI ini kalau tidak ada dasar hukumnya, dan 50 persen lebih pengurus KNPI kubu Papua ikut dalam Musda yang kami selenggarakan di Aula Kemenag Loteng. Mereka (Kubu Papua) hadir dan mendukung pelaksanaan Musda, stelah mempelejari proses dan SK, bahwa pelaksanaan Musda kubu Papua itu cacat hukum dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap L. Izi.
Persoalan dualisme kepengurusan KNPI ini lanjut L. Izi tidak bisa diperdebatkan di Media Sosial, melainkan harus diselesaikan dengan cara duduk bersama." Persoalan ini tidak bisa diperdebatkan di Sosmet, mari kita selesaikan secara duduk bersama. kalau mempersoalkan SK, silakan gugat Menkumham. Dan yang sangat saya sayangkan, dia (Ketua DPD KNPI Loten Kubu Papua Samsul Qomar) yang mengundang debat di TV9, malah dia sendiri yang tidak hadir, untuk itu tolong jangan kami diajak main petak umpet, mari bersikap profesional," tuturnya.
Untuk itu kata L. Izi, mengimbau kepada seluruh Jajaran DPD KNPI Loteng untuk bersatu dan tidak tepecah belah atau berkubu-kubu." Mari kita bersatu, tidak ada lagi istilah Kubu - kubuan. Pemuda Bersatu, KNPI Jaya" ujarnya.
Diluar sekretariat KNPI Loteng Kubu Papua, Wakil Ketua 4 DPD KNPI Loteng Kubu Papua Juaini mengatakan tidak mempersoalkan pengambil alihan Sekretariat KNPI tersebut, dan persoalan pengambil alihan Gedung Sekretariat KNPI itu akan diserahkan ke Pemkab. Loteng." Gedung ini aset milik Pemkab. Loteng, dan persoalan ini kita serahkan ke Pemkab. Loteng selaku pemilik aset," jelasnya singkat. / rul.
Via
Berita NTB
Posting Komentar