Nasional
Margiono : Pers Tak Bikin Gaduh
Lombok Tengah, sasambonews.com. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Margiono menegaskas pers tidak membuatnya gaduh dalam pemberitaan.
Hal itu dikatakan Margono menjawab banyaknya sorotan masyrakat kalau pers sering membuat gaduh. "Sebenarnya tidak seperti itu, karena paling banter pers paling memberitakan tentang kegaduhan dan kegaduhan itu ada dua, ada yang positif dan negative. Kalau yang negative sudah pasti, terror, korupsi, narkoba dan seksi. Itu pasti heboh. Kalau yang gaduh positif pasti datang dari anak buahnya pak presiden, pak Rizal Ramli misalnya,”Sebutnya.
Namun demikian lanjut Margiono, ada 2 hal gaduh yang menjadi catatanya yang semula diragukan oleh publik. Pertama waktu Bapak Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi gubernur. Saat itu pers dihebohkan oleh isu, bahwa Jokowi akan menjadi orang nomer satu dinegeri ini.” Saat itu tidak ada yang percaya dengan opini itu, bahkan saat pak Jokowi diwawancara jawabanya sangat sederhana, gak mikir, gak mikir-gak mikir. Itu jawaban bapak Jokowi saat itu. Nah kita semua tahu, gak mikir saja jadi presiden, apalagi kalau beliau mikir,”Selorohnya.
Waktu mau resafle cabinet lanjut Margiono juga sangat luar biasa. Dua minggu sebelum resafle kabinet, presiden diwawancarai soal adanya isu akan melakukan resafle. Dan presiden saat itu menjawab dengan jawaban yang sama juga yakni gak mikir.” Saat itu presiden menjawab, siapa bilang, Tanya sama orang yang bilang resafle, saya juga gak mikir jawab pak prsesiden waktu itu. Tapi baru dua minggu beliau merasafle, tidak mikir aja merasfle lima menteri apalagi mikir, pasti habis diresafle, kecuali ibu Puan Mahari saya kira tidak,”Pungkasnya.fm
Hal itu dikatakan Margono menjawab banyaknya sorotan masyrakat kalau pers sering membuat gaduh. "Sebenarnya tidak seperti itu, karena paling banter pers paling memberitakan tentang kegaduhan dan kegaduhan itu ada dua, ada yang positif dan negative. Kalau yang negative sudah pasti, terror, korupsi, narkoba dan seksi. Itu pasti heboh. Kalau yang gaduh positif pasti datang dari anak buahnya pak presiden, pak Rizal Ramli misalnya,”Sebutnya.
Namun demikian lanjut Margiono, ada 2 hal gaduh yang menjadi catatanya yang semula diragukan oleh publik. Pertama waktu Bapak Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi gubernur. Saat itu pers dihebohkan oleh isu, bahwa Jokowi akan menjadi orang nomer satu dinegeri ini.” Saat itu tidak ada yang percaya dengan opini itu, bahkan saat pak Jokowi diwawancara jawabanya sangat sederhana, gak mikir, gak mikir-gak mikir. Itu jawaban bapak Jokowi saat itu. Nah kita semua tahu, gak mikir saja jadi presiden, apalagi kalau beliau mikir,”Selorohnya.
Waktu mau resafle cabinet lanjut Margiono juga sangat luar biasa. Dua minggu sebelum resafle kabinet, presiden diwawancarai soal adanya isu akan melakukan resafle. Dan presiden saat itu menjawab dengan jawaban yang sama juga yakni gak mikir.” Saat itu presiden menjawab, siapa bilang, Tanya sama orang yang bilang resafle, saya juga gak mikir jawab pak prsesiden waktu itu. Tapi baru dua minggu beliau merasafle, tidak mikir aja merasfle lima menteri apalagi mikir, pasti habis diresafle, kecuali ibu Puan Mahari saya kira tidak,”Pungkasnya.fm
Via
Nasional
Posting Komentar