Berita NTB
Dewan Prihatin Hilangnya Kepala RSUP NTB
MATARAM, sasambonews.com,. Informasi menghilangnya Dirut RSU (Rumah Sakit Umum) Provinsi NTB dr Mawardi Hamri dengan secara tiba-tiba lima hari hingga saat ini belum kunjung ditemukan membuat keprihatinan mendalam dari Anggota Komisi V yang berkantor di jalan udayana.
Ketua Komisi V DPRD NTB Hj.Warti'ah ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/03) menyampaikan, rasa prihatin terhadap hilangnya dirut RSU Provinsi NTB dan meminta kepada aparat untuk segera menemukannya."Sebagai mitra kerja kami di komisi V, tentu prihatin dengan musibah ini. Dan semua kita serahkan kepada aparat berwajib,"pungkasnya.
Ia juga mengakui heran dengan kejadian ini dan menimbulkan tanda tanya bukan saja dari dirinya tetapi masyarakat lain pasti juga berpandangan seperti itu."Ada keanehan, kok tiba-tiba menghilang. Apakah ada masalah soal pribadi atau ada soal lain. Inikan pejabat publik di pemprov yang hilang, jelas menimbulkan tanda tanya kami, ada apa?,"terang Ketua DPW PPP NTB ini.
Menurutnya, akibat kejadian ini banyak orang akan merasa tidak terganggu, apalagi daerah ini akan menggelar even Hari Pendidikan Nasional, MTQ Nasional. "Kita ikut merasa tidak nyaman, dan secara psikologis terganggu pasti" tutur Aleg dapil Lombok Barat-KLU ini.
Dia berpandangan bahwa spekulasi orang diluar mengenai sebab kejadian ini, menurutnya tidak ada unsur kurang baik."Mudah-mudahan itu tidak benar. Dan tidak memperkeruh situasi,"terangnya.
Anggota Komisi V yang lain Hj. Suryahartin juga menambahkan, bahwa dengan adanya kejadian tersebut tidak menggangu pelayanan."Semoga kejadian ini tidak berpengaruh terhadap pelayanan sehari-hari,"pungkas politisi Nasdem ini.
Penuturan Suryahartin bahwa setiap pertemuan di komisi tidak menunjukkan adanya masalah. "Kita undang setiap ada pertemuan komisi selalu hadir cerah-ceria," tutur dewan dapil Lombok Timur pada wartawan.Ipr
Ketua Komisi V DPRD NTB Hj.Warti'ah ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/03) menyampaikan, rasa prihatin terhadap hilangnya dirut RSU Provinsi NTB dan meminta kepada aparat untuk segera menemukannya."Sebagai mitra kerja kami di komisi V, tentu prihatin dengan musibah ini. Dan semua kita serahkan kepada aparat berwajib,"pungkasnya.
Ia juga mengakui heran dengan kejadian ini dan menimbulkan tanda tanya bukan saja dari dirinya tetapi masyarakat lain pasti juga berpandangan seperti itu."Ada keanehan, kok tiba-tiba menghilang. Apakah ada masalah soal pribadi atau ada soal lain. Inikan pejabat publik di pemprov yang hilang, jelas menimbulkan tanda tanya kami, ada apa?,"terang Ketua DPW PPP NTB ini.
Menurutnya, akibat kejadian ini banyak orang akan merasa tidak terganggu, apalagi daerah ini akan menggelar even Hari Pendidikan Nasional, MTQ Nasional. "Kita ikut merasa tidak nyaman, dan secara psikologis terganggu pasti" tutur Aleg dapil Lombok Barat-KLU ini.
Dia berpandangan bahwa spekulasi orang diluar mengenai sebab kejadian ini, menurutnya tidak ada unsur kurang baik."Mudah-mudahan itu tidak benar. Dan tidak memperkeruh situasi,"terangnya.
Anggota Komisi V yang lain Hj. Suryahartin juga menambahkan, bahwa dengan adanya kejadian tersebut tidak menggangu pelayanan."Semoga kejadian ini tidak berpengaruh terhadap pelayanan sehari-hari,"pungkas politisi Nasdem ini.
Penuturan Suryahartin bahwa setiap pertemuan di komisi tidak menunjukkan adanya masalah. "Kita undang setiap ada pertemuan komisi selalu hadir cerah-ceria," tutur dewan dapil Lombok Timur pada wartawan.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar