Berita NTB
MATARAM, sasambonews.com.,- Dua kecamatan di lombok tengah yakni kecamatan Janapria dan kecamatan Praya terancam gagal panen karena diserang hama wereng, hal ini menjadi keluhan warga ketika Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Tengah H.Humaidi turun melakukan reses di masa sidang pertama tahun 2016 ,kemarin kepada media pembaruan di ruang komisi III. Ia mendesak ada kesigapan pemda dan pemprov untuk mengatasinya.
Politisi partai beringin ini menyampaikan warga di dua kecamatan mengeluhkan kepada dirinya bahwa kodisi padi mereka diserang hama wereng. " Kesigapan dini pemerintah perlu dilakukan ,praya terkena hana wereng dan wilayah janapria terancma gagal panen .Pemda diminta lebih tanggap lagi," terangnya.
Ia juga berharap pemda dan pemprov bisa bersinergi untuk memberikan bantuannya. "Keterlibatan pemprov dan pemda loteng harus ada. Tentu sesuai dengan porsi masing-masing," tuturnya.
Selain itu sebagian warga juga mengeluhkan pemasangan PDAM yang masih belum merata. "Sekarang masih mencapai 40 persen yang sudah menikmati air bersih," tandasnya.
Saluran irigasi juga tidak luput dari aspirasi yang di sampaikan oleh warga, karena belum maksimal . " Ada juga keluhab Debit air untuk petani.
Ia kembali menegaskan bahwa pemda sampai sekarang belum mampu memenuhi kebutuan warga yang menggunakan PDAM di loteng."Seharusnya diatas itu, tapi pemerintah masih belum mampu , karena besarnya anggaran.
Kami turun dimasyarakat desa dan dusun menyerap apa yang menjadi permasalahan masyarakat."pungkasnya.Ipr
Hadapi Hama, Pemda Harus Sigap
MATARAM, sasambonews.com.,- Dua kecamatan di lombok tengah yakni kecamatan Janapria dan kecamatan Praya terancam gagal panen karena diserang hama wereng, hal ini menjadi keluhan warga ketika Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Tengah H.Humaidi turun melakukan reses di masa sidang pertama tahun 2016 ,kemarin kepada media pembaruan di ruang komisi III. Ia mendesak ada kesigapan pemda dan pemprov untuk mengatasinya.
Politisi partai beringin ini menyampaikan warga di dua kecamatan mengeluhkan kepada dirinya bahwa kodisi padi mereka diserang hama wereng. " Kesigapan dini pemerintah perlu dilakukan ,praya terkena hana wereng dan wilayah janapria terancma gagal panen .Pemda diminta lebih tanggap lagi," terangnya.
Ia juga berharap pemda dan pemprov bisa bersinergi untuk memberikan bantuannya. "Keterlibatan pemprov dan pemda loteng harus ada. Tentu sesuai dengan porsi masing-masing," tuturnya.
Selain itu sebagian warga juga mengeluhkan pemasangan PDAM yang masih belum merata. "Sekarang masih mencapai 40 persen yang sudah menikmati air bersih," tandasnya.
Saluran irigasi juga tidak luput dari aspirasi yang di sampaikan oleh warga, karena belum maksimal . " Ada juga keluhab Debit air untuk petani.
Ia kembali menegaskan bahwa pemda sampai sekarang belum mampu memenuhi kebutuan warga yang menggunakan PDAM di loteng."Seharusnya diatas itu, tapi pemerintah masih belum mampu , karena besarnya anggaran.
Kami turun dimasyarakat desa dan dusun menyerap apa yang menjadi permasalahan masyarakat."pungkasnya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar