Internasional
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Hans Muhr 65 Tahun Warga Negara Asing (WNA) asal Switzerland dengan Nomor Pasport: F1252332 dan Visa :BM6152270, ditemukan warga Dusun Bangkang Desa Prabu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) dalam keadaan sudah meninggal dunia didalam kamar rumahnya di Dusun Pangkang Desa Prabu, Minggu, (13/03/2016) Sekitar Pukul 09.30 Wita.
Korban pertama kali ditemukan Ahmad Sahrul Wahyudi 12 Tahun warga Dusun Bangkang.
Saat itu Sahrul (Saksi -red) hendak bermain ke rumah korban, dan setelah masuk kedalam Kamar Tidur, Sahrul telah mendapati korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.”Saksi melihat korban sudah berada di bawah tempat tidur, dengan posisi tangan kanan berada pada dada sebelah kiri dan kaki masih berada di atas tempat tidur. Dan pada saat ditemukan kondisi Jazad korban dalam keadaan kaku,” terang Kapolres Loteng AKBP. Nurodin, S.IK melalui Kasubag Humas Polres Loteng AKP. I Mades Suparta , Minggu
Mengetahui korban dalam keadaan sudah meningggal dunia, Sahrul pun langsung berlari keluar dari dalam kamar tidur korban, dan memberitahukan peristiwa itu ke Inaq Husri.
Selanjutnya Inaq Husri menginformasikan peristiwa yang menimpa korban tersebut kepada Lalu Muhamad Said 35 Tahun yang merupakan anak angkat Korban.”Anak Angkat Korban, langsung melaporkkan kejadian itu ke Polsek Kuta. Anggota yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mengamankan TKP, Melakukan Identifikasi terhadap Jazad Korban, dan rencananya Jazad Korban akan kita bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram untuk dilakukan Otopsi,” kata AKP. I Made Suparta.
Selain menghubungi pihak Kepolisian, anak angkat Korban yakni Lalu Muhamad Said juga telah menginformasikan musibah yang dialami korban tersebut ke salah seorang kakak kandung korban yang saat ini masih berada di Switzerland.
Dari keterangan anak angkat Korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pernah berwasiat kepada anak angkatnya, jika dirinya (Korban – red) meninggal dunia, meminta Jazadnya dibakar dan abu Jazadnya itu dikirim ke negara asalnya.” Informasi dari anak angkatnya, korban mengalami penyakit darah tinggi, dan sebelum meninggal dunia, pernah berwasiat kepada anak angkatnya, apabila korban meninggal dunia agar mayatnya dibakar dan abunya dikirim ke negara asalnya,”tutur AKP. Suparta.
Saat ini lanjut AKP. I Made Suparta,kasus tersebut masih dalam menyelidikan lebih lanjut, dan menunggu informasi dari keluarga dekat korban yang saat ini masih berada di Switzerland.” Kasusnya masih kita tangani. Nanti juga kami akan berkoordinasi dengan kelarga korban yang ada di Switzerland,” ujarnya. |rul
Turis Switzerland DItemukan Tewas Dikamar Horel
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Hans Muhr 65 Tahun Warga Negara Asing (WNA) asal Switzerland dengan Nomor Pasport: F1252332 dan Visa :BM6152270, ditemukan warga Dusun Bangkang Desa Prabu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) dalam keadaan sudah meninggal dunia didalam kamar rumahnya di Dusun Pangkang Desa Prabu, Minggu, (13/03/2016) Sekitar Pukul 09.30 Wita.
Korban pertama kali ditemukan Ahmad Sahrul Wahyudi 12 Tahun warga Dusun Bangkang.
Saat itu Sahrul (Saksi -red) hendak bermain ke rumah korban, dan setelah masuk kedalam Kamar Tidur, Sahrul telah mendapati korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.”Saksi melihat korban sudah berada di bawah tempat tidur, dengan posisi tangan kanan berada pada dada sebelah kiri dan kaki masih berada di atas tempat tidur. Dan pada saat ditemukan kondisi Jazad korban dalam keadaan kaku,” terang Kapolres Loteng AKBP. Nurodin, S.IK melalui Kasubag Humas Polres Loteng AKP. I Mades Suparta , Minggu
Mengetahui korban dalam keadaan sudah meningggal dunia, Sahrul pun langsung berlari keluar dari dalam kamar tidur korban, dan memberitahukan peristiwa itu ke Inaq Husri.
Selanjutnya Inaq Husri menginformasikan peristiwa yang menimpa korban tersebut kepada Lalu Muhamad Said 35 Tahun yang merupakan anak angkat Korban.”Anak Angkat Korban, langsung melaporkkan kejadian itu ke Polsek Kuta. Anggota yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mengamankan TKP, Melakukan Identifikasi terhadap Jazad Korban, dan rencananya Jazad Korban akan kita bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram untuk dilakukan Otopsi,” kata AKP. I Made Suparta.
Selain menghubungi pihak Kepolisian, anak angkat Korban yakni Lalu Muhamad Said juga telah menginformasikan musibah yang dialami korban tersebut ke salah seorang kakak kandung korban yang saat ini masih berada di Switzerland.
Dari keterangan anak angkat Korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pernah berwasiat kepada anak angkatnya, jika dirinya (Korban – red) meninggal dunia, meminta Jazadnya dibakar dan abu Jazadnya itu dikirim ke negara asalnya.” Informasi dari anak angkatnya, korban mengalami penyakit darah tinggi, dan sebelum meninggal dunia, pernah berwasiat kepada anak angkatnya, apabila korban meninggal dunia agar mayatnya dibakar dan abunya dikirim ke negara asalnya,”tutur AKP. Suparta.
Saat ini lanjut AKP. I Made Suparta,kasus tersebut masih dalam menyelidikan lebih lanjut, dan menunggu informasi dari keluarga dekat korban yang saat ini masih berada di Switzerland.” Kasusnya masih kita tangani. Nanti juga kami akan berkoordinasi dengan kelarga korban yang ada di Switzerland,” ujarnya. |rul
Via
Internasional
Posting Komentar