Internasional
Nasional
Geopark Rinjani Masih Mendebarkan
Lombok Tengah, sasambonews.com.- Meskipun pemerintah provinsi NTB sudah membuat promosi besar
besaran terkaitd engan rencana Gunung Rinjani menjadi Geopark dunia, namun
perjalanan mendapatkan predikat Geopark itu masih sangat jauh dan panjang serta mendebarkan.
Proses penentuan dan penetapan Rinjani menjadi Geopark Dunia
ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Setidaknya harus memenuhi beberapa
kriteria penilaian yang harus disiapkan oleh Pemerintah Daerah, salah satunya
adalah kesiapan sumberdaya manusia di kaki gunung Rinjani itu.
Kesiapan sumberdaya Manusia itu tidak hanya kemampuan atau
skill masyarakat diberbagai ilmu seperti berkomunikasi dengan bahasa asing
tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui kegiatan usaha kecil
menengah.
Rabu kemarin, tim penilai yang terdiri dari Maurizio Bulando
asal Italia, Mr. Shoo Jai Lee asal Korea dan Prof DR Ibrahim Komoo asal
Malaysia mendatangi Benag Stokel Desa Aik Brik Kecamatan Batukliang Utara. Tim
mendatangi Obyek Wisata Benang Kelambu untuk melihat secara langsung kondisi obyek
wisata dan usaha masyarakat setempat.
Dalam sesi dialiog dengan masyarakat, tim mempertanyakan
kesiapan masyarakat dan perubahan apa yang terjadi ditengah masyarakat terkaitd
engan keberadaan obyek wisata itu.
H.Kadir salahs atu pemerhati wisata yang mewakili masyarakat
Desa Aik Brik mengaku keberadaan obyek wisata telah mempengaruhi perekonomian
masyarakat. “Dengana danya obyek wisata ini, pendapatan masyarakat bertambah,
pedagang mendapatkan hasil dagangannya sementara pemuda mendapatkan upah dari menjaga
dan mengelola obyek wisata” jelasnya.
Yang tak kalah baiknya adalah keberadaan obyek wisata telah
memacu semangat pemuda dan pemudi untuk belajar berbahasa asing. Tidak hanya
warga masyarakat, para tukang ojekpun sudah bisa berbahasa asing meskipun belum
mahir. Am
Via
Internasional
Posting Komentar