Berita NTB
Polisi Tindak Tegas Corat Coret Siswa
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Hampir setiap tahun selebrasi kelulusan sekolah setelah pengumuman hasil ujian, bisa dipastikan dilakukan dengan tindakan aksi coret-coretan. Malah siswa tersebut tidak menggunakan helm. Artinya itu bisa mengundang bahaya. Bukan hanya untuk dirinya saja, tetapi juga bisa membahayakan pengguna jalan raya lainnya.
Tidak hanya itu, aksi ngebut ngebutan dengan kendaraan bersuara keras, berkonvoi berkelompok dengan tidak menghargai pengguna jalan lain, dan bisa dipastikan hampir semua dari mereka tidak menggunakan helm.
Jadi wajar saja jika mereka mendapat teguran agak sedikit keras dari polisi yang memang berpatroli untuk mengamankan kegiatan kelulusan siswa SMA ini. Maka saat ditemukan melanggar aturan atau membahayakan diri dan orang lain saat berada di jalan. Mereka selain mendapat ekstra ceramah sembari juga dilakukan penilangan terhadap mereka.
Kasat Lantas AKP Pratiwi Noviani melalui Kaur Lantas Polres Loteng, Nasrun menyatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada pengumuman kelulusan SMA semua jalan dijaga ketat.Bahkan, kalau ada ditemukan siswa yang tidak menggunakan helm, kita lakukan penilangan terhadap mereka. “Ini dilakukan tidak lain demi keselamatan mereka,” terangnya.
Kepala SMAN 2 Jonggat, Khairil Anwar menjamin, untuk siswanya tidak ada yang melakukan aksi tersebut. Apalagi, akan melakukan aksi coret-coretan dan melukakan kebut-kebutan dengan tidak menggunakan helm. “Kami yakin kalau siswa kami tidak ada yang melakukan aksi tersebut. Malah siswa kami langsung pulang diajakn oleh orang tuanya,” singkatnya. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar