Lombok Tengah, sasambonews.com.- Kota Praya tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan bisnis serta gedung gedung perkantoran pusat pemerintahan, tetapi juga menyajikan pusat pusat kuliner berbagai menu makanan dengan cita rasa khas Lombok (lokal) maupun makanan Moderen (nasional) yang dapat memanjakan lidah anda. Tidak hanya menu makanan, jajanan dengan racikan lokal khas juga banyak dijumpai di Kota Praya seperti didepan Pertokoan Praya.

Lombok Tengah bukan hanya memiliki tempat wisata pantai selatan serta alam pegunungan utara sebagai tujuan wisata, namun bagi anda yang membutuhkan nuansa beda serta menghilangkan penat setelah satu minggu bekerja, ada baiknya untuk menjadwalkan wisata kota dengan mengajak keluarga pada hari minggu mengelilingi kota Praya, dijamin anda puas, badan sehat serta tidak mengeluarkan kocek yang banyak untuk biaya transportasi.

Di Kota Praya ada banyak wisata yang bisa dikunjungi, sebut saja wisata kota Tunjung Tilah Dam Batujai. Obyek Wisata ini saat ini sedang dipercantik sehingga menambah keindahan untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan. Pemerintah daerah melalui dana APBN telah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk menata taman taman kota yang dapat dijadikan tempat untuk berekreasi bersama keluarga.

Ada satu wisata kota yang menarik untuk dikunjungi yakni wisata Religi. Keberadaan Masjid Agung Praya, Masjid terbesar dan termegah di NTB ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal. Tempatnya yang sangat luas dan bangunannya yang megah dan indah, menjadikan tempat ini beribadah sembari mengabadikan diri bersama keluarga. Terlebih lagi bulan Agustus mendatang akan dijadikan pusat klegiatan MTQ tingkat Nasional.

Untuk biaya berwisata, anda tak perlu repot mengeluarkan uang dari kocek anda. Sebab wisata kuliner, Wisata Alam Perkotaan dan wisata Religi itu gratis bagi setiap pengunjung.

Minggu pagi, nuansa beda akan terlihat di lapangan Alun- alun Tastura yang dulunya orang menyebut lapangan Muhajirin. Sejak pukul 5 pagi setelah menunaikan sholat subuh terlihat beberapa orang melakukan joging serta jalan-jalan santai, tak berapa lama sekitar pukul 6 gerombolan orang mulai terlihat, ada yang bersepeda, ada pula yang lari-lari kecil, namun tak jarang pula terlihat beberapa orang yang membawa istri serta anak-anak mereka sambil jalan-jalan. Pemandangan yang begitu enak, tak jarang bagi kawula muda menyebut istilah dengan cuci mata. Yaaah tak salah memang, sedikit tidak mata juga perlu diberikan penyegaran setelah satu minggu berkutat melihat angka–angka yang begitu kecil berderet dengan rata. Namun ada pula terlihat ditengah lapangan gerombolan orang tua yang hanya jalan-jalan memutar–mutar namun hanya satu tempat dan terlihat seperti menahan rasa sakit, iya..mereka adalah warga yang sedang melakukan terapi, dimana Pemerintah Daerah belum lama ini telah menyulap lapangan Muhajirin yang dulunya sebagai tempat lapangan Umum sebagai Alun- Alun Tastura dan masuk sebagai kawasan taman kota, menjadi tempat berolah raga serta wisata kuliner jika hari minggu tiba, bahkan di dalam lapangan tersedia tempat senam, serta penataan taman dengan batu alam yang dipakai sebagai tempat Terapi.

 Alex Amril salah seorang warga kota Praya menuturkan, setiap minggu pagi dirinya serta keluarganya selalu menyempatkan diri untuk datang ke Alun- alun Tastura, selain untuk berolah raga, dirinya juga merasa nyaman ditempat tersebut, dimana, selain tempat berolah raga, banyak juga diantara warga yang menggunakan sebagai tempat hanya sekedar duduk-duduk sambil bercanda ria dengan keluarganya, yang tak kalah menariknya, untuk sekedar sarapan dirinya tak perlu repot, cukup dengan membawa uang Rp 50.000 Ia dan keluarganya sudah bisa sarapan serta anak –anak dapat bermain dengan puas,” Saya katakan ini adalah wisata kota dan wisata keluarga yang tak perlu mengeluarkan kocek yang banyak, semua sudah tersedia disini, baik untuk olah raga, serta makanan yang di jajakan oleh para pedagang yang memamfaatkan momen hari minggi di Alun - alun Tastura,” ungkapnya.

                Senada L. Amrillah, salah seorang warga kota Praya Sutrisman S,Sos menambahkan, jika di Alun- alun Tastura banyak yang melakukan Joging atau duduk- duduk sambil melihat berbagai aktifitas sambil memilih menu yang tersedia di beberapa pedagang, pemandangan menarik lainnya yakni sekitar pukul 10.00 Wita bertempat dilapangan Bundar atau lapangan PSLT Praya anda bisa disuguhkan dengan latihan bersama pacuan kuda, disini nampak terlihat jejeran orang yang melihat ketangkasan beberapa Joki cilik yang dengan terampil memacu kudanya dengan kecepatan tak kalah dengan Sepeda Motor,” Kalau boleh jujur, saya jarang pergi jauh jauh, cukup di hari minggu keliling di Alun –alun Tastura dan pada pukul 10.00 Wita menonton pacuan kuda hal ini bisa menghilangkan Stres setelah satu minggu bekerja,” ujarnya.

                Berbeda dengan lainnya, Firman salah seorang warga Batukliang mengatakan, dirinya sering kali setiap hari minggu mengajak keluarganya ke Masjid Agung Kota Praya, selain untuk beribadah, setiap pagi Minggu ia menyempatkan diri untuk jalan pagi di sekitar Masjid sambil melihat kemegahan Masjid Agung Praya, apalagi tak lama lagi Masjid tersebut bakal selesai di pugar dan terlihat begitu megah dan terletak di tengah- tengah kota Praya.

                Nah.... ada baiknya anda mencoba untuk wisata kota dan wisata Kuliner di dalam kota Praya, dengan mengajak anggota keluarga, dijamin anda puas, dan uang anda tidak banyak yang di keluarkan, silahkan di coba!. Lis