LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.Acara pisah sambut AKBP.Norodin,S.IK  di Mapolres Lombok Tengah, Sabtu (11/2) kemarin berlangsung haru.

Kegiatan diawali penyambutan Kapolres baru AKBP.Holilur Rachman, SH,S.IK, MH, dilanjutkan penyerahan kunci komando serta apel bersama seluruh anggota Polres Lombok Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP. Norodin berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan selama dua tahun lebih mengabdi di Lombok Tengah.

Selama bertugas di Lombok Tengah, perwira menengah Polri itu mengaku banyak mendapat pengalaman dan pelajaran berharga. Salah satu yang paling ia rasakan adalah rasa kekeluargaan masyarakat Lombok Tengah yang begitu besar.

Dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat, berbagai upaya sudah dilakukan bersama jajaran Polres Lombok Tengah dan telah membuahkan hasil, walaupun masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan.

Untuk itu ia berharap Kapolres yang baru dapat melanjutkan program-program dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di daerah ini.

Suasana haru semakin terasa saat satu persatu anggota Polres Lombok Tengah menyalaminya. Nyonya Norodin bahkan tidak kuasa menahan air mata pada saat pelepasan dengan prosesi pedang pora.

Setelah apel, AKBP.Norodin, AKBP.Kholilir Rachman dan seluruh perwira Polres Loteng mengadakan ramah tamah dengan puluhan wartawan, baik media cetak dan elektronik.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP.Holilur Rachman mengajak seluruh insan Pers di daerah ini bersama sama menjaga kondisifitas Lombok Tengah melalui pemberitaan yang positif.

Sebagai salah satu pilar demokrasi yang tugasnya sangat mulia, wartawan diminta memberitakan kejadian sesuai fakta dan berimbang. Yang terpenting, berita yang dimuat harus memiliki nilai edukasi dan berdampak positif bagi keamanan.

Dalam hal keamanan pariwisata contohnya, wartawan diharapkan tidak memberitakan hal-hal negative yang sekiranya dapat menghambat pengembangan pariwisata itu sendiri.

Kalaupun harus diberitakan, wartawan diminta diminta mengimbanginya dengan solusi atas persoalan yang diberitakan. “Maju atau tidaknya pariwiasta Lombok Tengah tidak lepas dari pemberitaan teman-teman wartawan,” katanya.

Di awal kepemimpinannya, salah satu prioritas adalah pengamanan kawasan wisata. Dalam hal ini pihaknya akan menerapkan pola pengamanan terbuka, yakni dengan memperbanyak personil berseragam digas obyek-obyek wisata yang diyakini mampu mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan.

Pihaknya juga akan melakukan optimalisasi berbagai program dan sistem pengamanan yang telah dilakukan kapolres lama.  Begitu juga dengan komunikasi dan koordinasi yang telah terjaling dengan baik selama ini, akan ditingkatkan.
“Sistemn yang dibangun selama ini sangat baik dan ini harus kita lanjutkan dan tingkatkan,” ujarnya.
Karenanya ia berharap kepada seluruh masyarakat mendukung segala program yang dijalankan, demi Lombok Tengah yang lebih aman dan maju. |wis