MATARAM, sasambonews.com,- Dewan Udayana meminta agar kasus yang dialami TKW NTB asal

Kabupaten Lombok Utara Rabitah yang bekerja di Qatar jangan ada yang berusaha merekayasa, sehingga pemerintah segera mengatasi hal ini dengan tuntas.

Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB H.MNS.Kasdiono, Sabtu (4/3/2016) mengungkapkan bahwa pada persoalan diduga hilangnya ginjal TKW Rabitah jangan ada pihak manapun yang merekayasa."Tidak boleh ada yang merekayasa kasus ini,"pungkas Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTB ini 

Menurut Kasdiono, ada beberapa hal yang harus difokuskan untuk menuntaskan kasus tersebut." Menurut saya ada dua hal yang harus menjadi fokus kita. Pertama, secara fisik Rabita dalam keadaan sakit. Untuk itu perlu penanganan. Kedua, kita perlu melihat proses penempatannya, apakah ada permaslahan ?,"terangnya.

Ditambahkannya, dalam hal ini dinas terkait harus cepat merespon persoalan tersebut ."Untuk itu Dikes dan Disnaker harus segera mengambil langkah-langkah. Dikes tugas membereskan masalah kesehatan yang bersangkutan dan Disnaker tugasnya meneliti proses penempatannya."pungkasnya.

Ia membantah Komisi V  tidak merespon persoalan ini,namun segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait." Kami tidak diam. Kami sudah koordinasi dengan RSUP dan Disnaker.

Saya sudah minta dokumen penempatannya di Disnaker."tutupnya.Ipr