Lombok Tengah, sasambonews.com,- Masa jabatan pengurus KONI 2012-2016 berakhir, namun kepemimpinan Suhaili dinilai gagal mengangkat prestasi anak anak Lombok Tengah dikancah olah raga baik dilevel Provinsi maupun Nasional.

Sejauh ini prestasi Lombok Tengah selalu berada di papan bawah nomor 2 dari bawah dari 10 Kabupaten kota pada setiap penyelenggaraan Porprov. "Bahkan sebelum pemekaran daerah kita tetap di posisi buncit" kata Ketua Pelaksana Harian KONI L.Idkham Khalid mewakili Ketua KONI yang tak hadir dalam Musorkab KONI di Dpraya Hotel Kamis 9/3.

Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan prestasi Loteng selalu disposisi buncit diantaranya masalah kuwalitas atlet, minimnya sarana prasarana olahraga, minimnya atlet masing masing cabor sehingga banyak cabor yang tak miliki atlet dan miskin atlet. Akibatnya banyak cabor yang tak diikuti karena tak ada atlet.
"Masalah kuwantitas dan kesehatan fisik serta mental nuga menjadi kendala kita" jelasnya.

Untuk itulah melalui kesempatan itu ketua KONI meminta maaf dan berharap pengurus baru dapat meningkatkan prestasi Lombok Tengah lebih baik lagi. Am