MATARAM, sasambonews.com,- Ketua DPW PKS NTB H.Abdul Hadi,SE,MM Rabu kemarin diruang kerjanya mengungkapkan bahwa tiga Bacagub yang inten melakukan hubungan komunikasi dengan dirinya yakni Suhaili ,Ahyar dan Rudy Srigede. Dan dirinya mengakui bahwa kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra sangat kuat,sebab setelah pilpres sama-sama diluar pemerintahan begitu juga di Pilgub DKI dan Pilbup Lombok Tengah sama-sama mengusung calon dan menang.

Hadi menjelaskan bahwa ketiga nama Bacagub yang santer diberitakan ini sudah sangat sering berhubungan dengan PKS." Kita intens komunikasi dengan Suhaili ,Ahyar dan Rudy Srigede,"terangnya.

Menurutnya sinyal PKS dengan Gerindra berkoalisi kemungkinan besar terjadi di daerah ,karena setelah pilpres tahun lalu dua partai ini sama-sama konsisten menjadi oposisi pemerintah." Koalisi ini berlaku juga di pusat sama-sama tidak masuk pemerintah dengan Gerindra, di Pilgub DKI dan Pilbup Loteng kita koalisi dan menang, walaupun di pilpres lalu kita kalah.Sinyal koalisi  sangat memungkinkan,"terangnya.

Namun ,mengenai kepengurusan Gerindra yang belum jelas ini Hadi masih melakukan komunikasi dengan Ketua DPD yang ada sekarang ." Kepengurusan sementara yang sah sekarang Wilgo kita komunikasi. Permasalahan kepengurusan sekaran itu internal,"tuturnya yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Selanjutnya ,Hadi menyebutkan masih menunggu keputusan PKS dan Gerindra di pusat seperti apa dalam pilkada nanti."Kita akan bangun koalisi di NTB dan kabupaten kota. Sekaranh kita menunggu keputusan Gerindra seperti apa, Kita menyasar juga kalau tidak Gubernur berarti Wagub "tandasnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD NTB Johan Rosihan mengakui bahwa PKS ingin menang di Pilgub bukan sekedar masuk ke gelanggang."Urusan nama nanti disepakati ,karena kita ingin menang. Bukan sekedar masuk gelanggang. Kita tidak bicara dua atau tiga tapi satu besar."pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD NTB yang juga Politisi Gerindra Mori Hanapi di beberapa kesempatan juga menyebutkan bahwa kemungkinan koalisi Gerindra-PKS akan terjadi di Pilgub."Sepertinya keinginan partai ini di DPP sendiri sangat kuat,"ungkapnya. Ipr