MATARAM,Sasambonews.com,- Pansus Percepatan Pembangunan Kawasan ekonomi Khusus Mandalika Resort yang dibentuk DPRD NTB melihat bahwa ada kemajuan yang diperlihatkan dalam proses yang pembangunan disana,hal ini disampaikan langsung Ketua Pansus KEK H.Jazuli Azhar kepada media ini.

Ketua Pansus Percepatan Pembangunan KEK Mandalika H.Jazuli Azhar ,Rabu kemarin ditemui diruang komisi IV DPRD NTB menerangkan bahwa Pembangunan KEK dilihatnya menunjukkan ada kemajuan ."Kita melihat Alhamdulillah ada kemajuan, kita terus melakukan pengawasan kepada ITDC sampai semuanya tuntas."pungkasnya 

Sekertaris Komisi II DPRD NTB Yek Agil Jumat kemarin menerangkan bahwa bulan Juni tahun ini soal lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus tuntas.

Menurut Yek Agil untuk pembayaran uang kerohiman pantauannya sudah berjalan sangat baik, dan ini merupakan niat baik dari ITDC."Pembayaran Uang Kerohiman sudah berjalan dengan baik.

Sudah menunjukkan niat baiknya untuk menyelesaikan persoalan tanah oleh ITDC,"pungkasnya.

Ditambahkannya ,bahwa pembayaran uang kerohiman ini baru tahap pertama dan ditahap kedua agar bisa segera selesai."Ini kan baru tahap pertama, mudah-mudahan ditahap kedua semua uang kerohiman selesai dibayar,"tandasnya.

Dia juga sebagai komisi II meminta agar bula Juni depan seluruh persoalan lahan sudah selesai."Komisi dua berharap diakhir Juni semua permasalahan lahan segera selesai,"terangnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat yang belum menerima pembayaran, agar menunggu sebab masih dalam proses verifikasi dan segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan."Sementara bagi yang belum menerima pembayaran ini dalam verivikasi .Kami menghimbau untuk mengikuti prosedur yang sudah disiapkan SOP nya oleh ITDC,"terangnya.

Menurutnya KEK harus sudah beroperasi tiga tahun setelah ditetapkan ,dan ini jelas diatur dalam Peraturan pemerintah."Kek harus beroperasi tiga tahun setelah ditetapkan sesuai peraturan pemerintah artinya 30 Juni KEK telah beroperasi,"ungkapnya.

Sesuai dengan target yang telah ditentukan, Yek Agil menyebutkan setelah melakukan turun ke lapangan dan mendengar masukan ,dirinya yakin KEK secepatnya beroperasi."Setelah kita turun melihat dan mendengar masukan dari kementrian pariwisata. Kita yakin bisa beroperasi sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Harapan lain setelah persoalan lahan selesai ,Pengalihan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah harus sesegera mungkin."terangnya.Ipr