MATARAM,Sasambonews.com,-Sinyal kuat bahwa TGB.M.Zainul Majdi yang juga pimpinan tertinggi NW mendorong H.Abdul Hadi yang juga Ketua DPW PKS NTB ini untuk maju di Pilkada Lombok Timur semakin jelas, hal ini terbukti ketika dalam satu acara TGB menanyakan langsung keseriusan Abdul Hadi maju.

Wakil Ketua DPRD NTB yang juga Ketua DPW PKS NTB H.Abdul Hadi ,Rabu (5/4/2017) ditemui diruang kerjanya mengakui bahwa ditanya keseriusannya oleh Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH.M.Zainul Majdi yang juga Gubernur NTB untuk maju di Pilbup Lombok Timur ketika bertemu di acara Desa Inopasi  di Taman Budaya ." Waktu acara desa inopasi ,sempat menanyakan keseriusan maju. Serius maju di Lotim,"pungkasnya.

Abdul Hadi juga mengakui tidak muluk-muluk untuk maju di Pilkada Lombok Timur dan terus lebih banyak turun menyapa masyarakat."Kita masih melihat kata masyarakat, kita terus berkhidmat,"ungkapnya.

Sejauh ini , Komunikasi secara personal dengan calon lain yang berpotensi maju diakui Hadi  terus dilakukan ."Ya termasuk pak Lutfi saya ajak komunikasi dengan Sukiman juga, Komunikasi dengan Khairul Warisin kita lakukan,"tuturnya 

Hadi berharap bahwa kedepan di Lombok Timur muncul pemimpin terbaik , karena secara umur pemerintahan , ini kabupaten tertua ,namun disayangkan tingkat kesejahteraan masih terendah bila diukur dari Indeks Pembangunan Manusianya."Kita berharap muncul pemimpin terbaik di Lombok Timur.

Kabupaten tertua tapi tingkat kesejahteraan terendah ,ukurannya dilihat dari IPM masih urutan ke delapan.Padahal

,Pemimpin kita bayangkan dari sana,"tegasnya.

Dari segi potensi sendiri , menurut Hadi masih banyak belum terkelola dengan baik." Potensi belum terkelola dengan baik. Saya sangat setuju bila Lotim bisa di bagi tiga kabupaten, sehingga potensi semua bisa tergarap.

Contoh Tanjung luar termasuk pantai pink potensi wisata yang sangat baik,"pungkasnya.

Ia melihat masyarakat disana bangkit sendiri tanpa dukungan pemerintahnya , padahal semestinya disanah peran Pemda agar mendorong lebih cepat ." Masyarakat bangkit sendiri, padahal Pemerintahan semestinya mendorong potensi itu agar cepat muncul. Daerah seperti nelayan tidak diperhatikan . Perdagangan dikelola dengan baik karena disana ada potensi. Petani tembakau punya bergaining keperusahan.

Wilayah selatan daerah kering, satu catatan kita peran bendungan yang kita kelola seperti apa,kok masih ada satu masyarakat yang belum menikmati,"tuturnya.Ipr