yg googlefc.controlledMessagingFunction SDN 22 Praya Krisis Guru, Dari 12 Guru Tersisa 2 Guru, Guru Olah Raga Rangkap Jadi Guru Kelas -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Pendidikan SDN 22 Praya Krisis Guru, Dari 12 Guru Tersisa 2 Guru, Guru Olah Raga Rangkap Jadi Guru Kelas
Berita NTB Pendidikan

SDN 22 Praya Krisis Guru, Dari 12 Guru Tersisa 2 Guru, Guru Olah Raga Rangkap Jadi Guru Kelas

Sasambo News
Sasambo News
23 Jul, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Lombok Tengah, SN - Seperti halnya sekolah dasar lainnya di Lombok Tengah yang kekurangan guru, SDN 22 Praya yang dikenal sebagai sekolah favorit juga mengalami hal yang sama bahkan lebih parah dibandingkan sekolah lainya di Lombok Tengah.
Suasana Rapat Dengan Komite sekolah dan wali murid 

Kepala SDN 22 Praya Amir SP.d mengatakan sampai saat ini dirinya kehilangan 10 guru dalam satu kali pengakatan baik pengangkatan sebagai kepala sekolah maupun pengangkatan guru PNS. Akibatnya proses belajar mengajar menjadi terganggu. "Kita dalam krisis guru, 10 guru kita keluar dari SDN 22 dan belum ada penggantinya sampai saat ini" kata Amir saat rapat dengan orang tua wali murid di SDN 22 Praya Selasa 22/7.

Amir mengakui jumlah rombongan belajar dari kelas 1 sampai kelas 6 sejumlah 12 rombel dengan jumlah guru 12 guru ditambah 1 guru olah raga dan seorang kepala sekolah. Namun dengan telah keluarnya 10 orang guru maka praktis tersisa hanya 4 orang guru dan kepseknya.

Amir membantah tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah itu bahkan komunikasi dengan BKD, Kadis Pendidikan termasuk dengan Sekda dan Wabup sudah dilakukan namun belum ada respon. "Sudah berapa kali kami sampaikan masalah kami ke pejabat berwenang namun belum ada jawaban" katanya.

Sebenarnya dirinya tidak memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan 10 guru PNS sebagai ganti dari guru yang telah keluar karena dirinya faham posisi dan keluhan masing masing sekolah tetapi paling tidak dirinya dikasi 4 orang guru PNS saja sementara sisanya dari guru honorer. "Saya hanya minta 4 saja guru PNS, sisanya nanti kami angkat dari guru honorer tentunya berdasarkan persetujuan dari kepala dinas" ungkapnya.

Sebenarnya dari awal dirinya bisa saja mengambil guru dari guru honorer namun berhubung moratorium kementerian pendidikan nasional tidak membolehkan maka dirinya tidak berani mengangkat. "Boleh mengangkat guru honorer asal ada persetujuan kepala dinas, kami tak berani melanggar sebab ada sangsi bagi kepala sekokah yang mengangkat guru" tegasnya.

Amir menegaskan dirinya sengaja mengumpulkan wali murid untuk memberitahukan masalah yang tengah dihadapi sekolahnya agar tidak menjadi tanda tanya kenapa siswanya tidak belajar maksimal "kami sampaikan ini agar wali murid tahu duduk masalahnya, sekarang setelah saya sampaikan maka plong rasanya hati saya ini, tinggal sekarang bapak ibu bantu kami menyelesaikan masalah ini, mungkin ada ide dan solusinya" kata dia.

Untuk itu dirinya berharap melalui wali murid untuk dapat menyampaikan persoalan ini ke pejabat berwenang.

Menurutnya meski kekurangan guru dirinya tetap memaksimalkan sumberdaya yang ada dimana guru olah raga diminta sementara jadi guru kelas meskipun bukan bidangnya. "Pak Jaye ini guru olah raga yang tahunya tiup pluit dan berhitung satu dua tiga saja namun sekarang merangkap juga jadi guru kelas" paparnya.

Mendengar persoalan yang tengah dihadapi, para wali murid mengancam akan demo ke dinas ataupun BKD jika tuntutan kepala sekolah SDN 22 Praya tak digubris. "Kita demo saja kalau tak ditanggapi" kata Khatibi salah satu wali murid.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Komite SDN 22 Praya. Menurutnya belum diresponsnya permintaan guru oleh pemda sangat merugikan sekolah dan orang tua murid terlebih lagi kebijakan pusat yang melarang pengangkatan guru honorer semakin membuat sekolahnya berat dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar. Dia menyalahkan sikap Kementerian Diknas yang membuat moratorium pengangkatan tenaga honorer. Inilah hebatnya pemimpin kita dipusat terlebih lagi penggajian guru honorer dari dana BOS diperkecil sehingga semakin menyulitkan sekolah" jelasnya.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi wali murid kelas 5 B Bq Nurul Aini yang juga istri Wakil Bupati Lombok Tengah berjanji akan menyampaikan persoalan itu ke Bupati maupun Wakil Bupati. "Tak perlu demo, Nanti saya akan sampaikan ke pak Bupati ataupun Wabup sebab kesuksesan proses belajar mengajar juga tanggung Dwab pemerintah dan orang tua murid" ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pembentukan organisasi forum wali murid masing masing kelas dimana istri Wabup itu ditunjuk sebagai ketuanya.

Sebelumnya diinformasikan sejumlah guru SDN tersebut kehilangan gurunya. 3 guru Honorernya berhasil diangkat jadi PNS pada pengakatan guru tahun ini, sementara sisanya diangkat jadi Kepala Sekolah dan juga pensiun. Am
Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup

Sasambo News- Juni 27, 2025 0
1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup
Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri membuka oven turnamen nasional Karate piala Bupati Lombok Tengah yang ke 4 DI GOR Lombok Tengah. Hadir …

Most Popular

Sengketa Lahan SDN 1 Pengenjek, DPRD Minta Pemda Tak Berdiam Diri

Sengketa Lahan SDN 1 Pengenjek, DPRD Minta Pemda Tak Berdiam Diri

Juni 25, 2025
Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Juni 26, 2025
DPRD Minta Pemda Serius Dengan RPJMD 2025-3029

DPRD Minta Pemda Serius Dengan RPJMD 2025-3029

Juni 25, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Sengketa Lahan SDN 1 Pengenjek, DPRD Minta Pemda Tak Berdiam Diri

Sengketa Lahan SDN 1 Pengenjek, DPRD Minta Pemda Tak Berdiam Diri

Juni 25, 2025
Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Juni 26, 2025
DPRD Minta Pemda Serius Dengan RPJMD 2025-3029

DPRD Minta Pemda Serius Dengan RPJMD 2025-3029

Juni 25, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us