yg googlefc.controlledMessagingFunction Kritis, Pemdes Lantan, Kehutanan dan PDAM Gelar Penghijauan -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Sosial Ekonomi Kritis, Pemdes Lantan, Kehutanan dan PDAM Gelar Penghijauan
Berita NTB Sosial Ekonomi

Kritis, Pemdes Lantan, Kehutanan dan PDAM Gelar Penghijauan

Sasambo News
Sasambo News
21 Sep, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Lombok Tengah, SN - Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan. Sistem itu untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instruksi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.



Dalam hutan tidak hanya ada pohon, tapi juga terdapat jenis tanah, tanaman, dan kehidupan binatang yang dapat hidup dan berkembang.
Mereka akan saling membentuk ekosistem hutan. Ekosistem hutan memiliki hubungan yang komplek, pohon dan tumbuhan menggunakan cahaya matahari dan karbon dioksida untuk membuat makanan.
Karbon dioksida tersebut diambil dari udara, ditambah air serta unsur hara (nutrisi yang dibutuhkan tanaman) dan mineral yang diserap dari dalam tanah.

Namun apa jadinya jika hutan itu rusak, maka ekosistem yang ada didalamnya akan turut punah. Baik itu hewaninya maupun air bawah tanahnya. 

Kondisi inilah yang dialami oleh hutan lindung yang ada di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara. 
HGU untuk pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKM) telah disalah gunakan. Izin Pemanfaatan HKM kepada masyarakat dijadikan alasan pembenar untuk melakukan aktivitas pertanian di dalam kawasan tersebut bahkan perluasan lahan pertanian sudah menyentuh pada titik terlarang. Maka pohon pohon besar menjadi korban pembantaian sang perambah. Kayu kayu besar bergelimpangan seperti seonggok kayu tak bermakna. Pohon yang masih berdiri tegak dibakar dan dibiarkan mati. Hektaran Pisang berbagai jenispun muncul dan tumbuh kembang dengan baik. Pohon Kopi yang dahulu tumbuh disela sela pohon pohon raksasa itu kini sudah hampir tak terlihat. Yang ada sekarang adalah hamparan Pisang dan juga tanaman hoktikultura seperti cabai, terong, tomat dan lain sebagainya. 

Miris melihatnya, namun apa mau dikata, masyarakat berdalih untuk keberlangsungan hidup anak, istri dan keluarga. Dalih apapun jika merusak hutan jelas sangat tak dibenarkan oleh pemerintah ataupun pengguna air hutan tersebut. 

Berdasarkan hitung hitungan Pemerintah Desa sekitar 5 Hektar kawasan penyangga mata air dikawasan itu rusak parah. Lahan tersebut dikusai warga tanpa izin. Pembalakan liar meraja lela, sementara penegakan hukum sangat minim. 

Berdasarkan data dari Balai Tahura Nuraksa Dinas LH dan Kehutanan Provinsi NTB, luas hutan dibawah kendali Tahura sebanyak 1021 Hektar. Dari luas hutan tersebut sekitar 10 % nya sudah rusak parah sementara sisanya diwilayah hulunya masih bisa diperbaiki. 

Kepala Desa Lantan Lalu Ervanadi tak menampik adanya kerusakan parah dikawasan Hutan lindung di HGU dusun Pemasir Desa Lantan. Lebih dari 5000 hektar kawasan hutan tersebut rusak parah. Saking parahnya masyarakat pemerhati lingkungan Desa Lantan pun bertindak. Mereka mengerahkan ratusan orang untuk membabat habis Pohon pisang yang ditanami warga. Pemerintah Desa dan pemerhati lingkungan pun mengharamkan warga untuk melakukan aktivitas pertanian di kawasan itu. "Masyarakat sudah mulai kesal oleh ulah oknum masyarakat itu, perambahan hutan sangat merugikan semua pihak" ungkapnya.

Untuk memulihkan ekosistem yang ada, Pemerintah Desa bersama dengan pihak Balai Tahura Nuraksa Dinas LH dan Kehutanan Provinsi NTB dan PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah dibantu juga oleh masyarakat dan Babinkantibmas melakukan kegiatan reboisasi dikawasan hutan yang rusak parah tersebut. 

Kepala Balai Tahura Nuraksa Samsiah Samad mengatakan kerusakan hutan terparah ada di kawasan Dusun Pemasir Desa Lantan. Lebih dari 10 % dari luas hutan tersebut mengelami kerusakan sangat parah sementara sisanya masih bisa diperbaiki. 

Samsiah mengklaim sudah memenjarakan sejumlah warga yang melakukan ilegal logging sebagai efek jera. 

Sementara itu dampak lain yang ditimbulkan dari perambahan hutan selain air pertanian warga mengecil adalah menyusutnya debit mata air untuk air bersih.

Direktur Teknik PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah L.Sukemi Adiantara mengatakan akibat dari adanya perambahan hutan dikawasan sumber mata air Tibu Lempanas Desa Lantan tersebut, debit air menyusut tajam mencapai 25 % dari kondisi normal. Hal ini berdampak pada suplesi air ke masyarakat pengguna air. Terlebih lagi sumber mata air Tibu Lempanas ini juga  melayani kawasan wisata Kuta dan sekitarnya. "Kalau ini dibiarkan terus maka diprediksikan dalam beberapa tahun ke depan sumber mata air dan air untuk pertanian akan musnah, dan ini jelas sangat merugikan semua orang" ungkapnya.



Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Tingkat Kecamatan Tapi Panggung MTQ XXXI Desa' Muncan Spektakuler

Sasambo News- Mei 14, 2025 0
Tingkat Kecamatan Tapi Panggung MTQ XXXI Desa' Muncan Spektakuler
Lombok Tengah SN - Bikin Geleng geleng kepala, betapa tidak sekelas tingkat kecamatan saja, pelaksanaan MTQ ke XXXI sangat megah fan meriah, mulai dari pangg…

Most Popular

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Mei 09, 2025
BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

Mei 08, 2025
Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Mei 07, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Berbagai Kegiatan Digelar Dalam Rangka Dies Natalis Poltekpar Lombok Ke 9

Mei 09, 2025
BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

Mei 08, 2025
Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Mei 07, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us