yg googlefc.controlledMessagingFunction Pasar Renteng Ditembok,Pedagang SHM Demo. Bupati : Sekda Tolong Diskusikan Soal Desain -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Sosial Ekonomi Pasar Renteng Ditembok,Pedagang SHM Demo. Bupati : Sekda Tolong Diskusikan Soal Desain
Berita NTB Sosial Ekonomi

Pasar Renteng Ditembok,Pedagang SHM Demo. Bupati : Sekda Tolong Diskusikan Soal Desain

Sasambo News
Sasambo News
02 Sep, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 Lombok Tengah, SN - Belasan pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Sertifikat Hak Milik (SHM) Pasar Renteng Kecamatan Praya melakukan aksi ke Kantor Bupati Lombok Tengah. Aksi mereka mendapat pengawalan pihak Polres Loteng.



TGH. Huda dalam orasinya mengatakan pemerintah dianggap telah berbuat zalim dengan rencana penembokan Pasar Renteng tersebut. Mereka menilai pemerintah daerah tak memperdulikan nasip 40 pedagang tersebut. "Kalau ditembok maka sama saja pemerintah telah membunuh nasip para pedagang itu" ungkapnya.

Sebagai pemimpin seharusnya mengayomi dan melindungi nasip rakyatnya bukan sebaliknya menyengsarakan rakyat. 

Beberapa lama orasi Bupati, Wabup belum datang. Mereka hanya mau bertemu dengan Bupati dan Wabup saja. "Pemimpin kita ini tak mau menerima kita, pengecut" ungkapnya. 

Ternyata tidak berapa lama Bupati menyampaikan ke Korlapnya bahwa dia akan datang menemuinya. Tentu saja Tuan Guru itu malu dan meminta maaf. "Saya mohon maaf pak Bupati, sekiranya apa yang saya sampaikan dibawah kurang berkenan, soalnya saya dikasi tahu pak Bupati tak mau menerima kami, sekali lagi saya minta maaf pak Bupati" kata Tuan Guru itu saat diterima di ruang rapat Bupati Lombok Tengah Kamis 2/9.


Dia berharap agar pemerintah tidak membangun tembok, bahkan mereka siap mengukur ulang tanah tempat kiosnya dibangun apakah masuk milik pemda atau tidak.

Pernyataan dari orator yang mengaku sebagai tuan guru itu sepertinya kurang pas dikeluarkan dari mulut seorang tuan guru namun Bupati Lombok Tengah malah tidak tersinggung hanya saja Bupati menyentil bahwa seseorang hanya melihat sisi kejelekannya saat itu juga namun tak pernah melihat kebaikan apa yang sudah dilakukan. "Kadang kita hanya melihat kejelekan kita hari itu saja, sementara kebaikan kita bertahun tahun tak dilihat" kata Bupati Lombok Tengah H.Pathul Bahri didampingi Sekda dan Staf Ahli bidang pemerintahan dan Politik Murdi.

Bupati mengatakan terkadang manusia itu tidak luput dari kesalahan dan kesibukan nya. Sebagai Bupati tentu memahami apa yang menjadi aspirasi pedagang. Pemerintah tidak memiliki niat menyengsarakan rakyatnya. "Tak ada pemerintah yang ingin melihat rakyatnya sengsara, kami faham apa yang di mau namun pemerintah juga memikirkan orang lain yang akan dirugikan, contohnya pedagang yang sudah masuk di pasar dan rekanan yang bangun tembok itu" ungkapnya.

Bupati mengaku sedih tatkala masyarakat hanya melihat dari sisi kejelekannya sementara tak pernah melihat dari sisi manfaatnya atau kebaikannya. "Pasar Renteng kita bangun dengan perjuangan yang luar biasa beratnya, semua itu untuk masyarakat, namun apa kenyataanya, semua seakan sirna oleh kejelekannya yang kecil" ujarnya.

Bupati berharap persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik baik melalui musyawarah dan mufakat. Pemda Loteng selalu membuka ruang diskusi. "Saya juga tidak inginkan itu, namun harus didiskusikan dahulu bagaimana desain nya yang baik" ujarnya.

Sementara Sekda Kabupaten Lombok Tengah L.Firman Wijaya mengatakan di Pasar Renteng terdapat 1700 lebih pedagang. Para pedagang itu harus diamankan dengan cara memberikan kenyamanan dan keamanan saat berjualan. Pasar Renteng adalah aset pemerintah daerah yang harus diamankan oleh karena itu penembokan dilakukan. Pihaknya sudah meminta kepada 40 pedagang itu untuk masuk seperti halnya pedagang lain namun menolak. Pemerintah daerah berada dalam posisi dilematis, sebab jika dibiarkan maka pedagang sayur yang sudah masuk kedalam pasar akan turun lagi dan berjualan di pinggir jalan seperti dahulu. "Pedagang sayur yang jumlahnya ratusan pedagang itu akan turun jika kita biarkan, apa gunanya kita bangun kan pasar jika tidak bisa diatur" jelasnya.

Pada kesempatan itu Bupati memerintahkan kepada Sekda untuk membahas kembali dengan pedang dan juga rekanan. "Untuk sementara hentikan dahulu pengerjaan, diskusikan dahulu, apakah merubah desain atau apa" pinta Bupati. 

Sebelumnya Pemda berencana akan membuat tembok keliling setinggi dua meter namun oleh pedagang yang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) menolak dengan alasan akan mematikan usaha pedagang yang diluar areal Pasar. Namun ribuan pedagang yang ada didalam mengancam akan turun ke bawah tidak lagi menempati lantai dua jika dibiarkan 40 pedagang itu berjualan dan tak ditembok. Lth01

Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng

Sasambo News- Juli 10, 2025 0
Wabup Apresiasi Kerja Pansus I RPJMD Loteng
Lombok Tengah, SN – Wakil Bupati Lombok Tengah mengapresiasi kerja panitia khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Lombok Tengah yang telah menuntaskan pembahasan te…

Most Popular

Bupati Lombok Tengah Terima Sabuk Hitam Dan 1 Kehormatan Dar Sensei Sengoku Asal Jepang

Bupati Lombok Tengah Terima Sabuk Hitam Dan 1 Kehormatan Dar Sensei Sengoku Asal Jepang

Juli 06, 2025
Warga Bangket Parak Dan Kidang Sujud Syukur, Jembatan Penghubung Desa Diresmikan

Warga Bangket Parak Dan Kidang Sujud Syukur, Jembatan Penghubung Desa Diresmikan

Juli 06, 2025
Reses  L.Abdusahid, Penataan Lingkungan dan Makam Jadi Harapan Warga Tombok

Reses L.Abdusahid, Penataan Lingkungan dan Makam Jadi Harapan Warga Tombok

Juli 06, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Bupati Lombok Tengah Terima Sabuk Hitam Dan 1 Kehormatan Dar Sensei Sengoku Asal Jepang

Bupati Lombok Tengah Terima Sabuk Hitam Dan 1 Kehormatan Dar Sensei Sengoku Asal Jepang

Juli 06, 2025
Warga Bangket Parak Dan Kidang Sujud Syukur, Jembatan Penghubung Desa Diresmikan

Warga Bangket Parak Dan Kidang Sujud Syukur, Jembatan Penghubung Desa Diresmikan

Juli 06, 2025
Reses  L.Abdusahid, Penataan Lingkungan dan Makam Jadi Harapan Warga Tombok

Reses L.Abdusahid, Penataan Lingkungan dan Makam Jadi Harapan Warga Tombok

Juli 06, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us