yg googlefc.controlledMessagingFunction Sosialisasi Pupuk Ricuh, Harga dan RDKK Diduga Jadi Permainan Oknum Pengecer -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Sosial Ekonomi Sosialisasi Pupuk Ricuh, Harga dan RDKK Diduga Jadi Permainan Oknum Pengecer
Berita NTB Sosial Ekonomi

Sosialisasi Pupuk Ricuh, Harga dan RDKK Diduga Jadi Permainan Oknum Pengecer

Sasambo News
Sasambo News
09 Feb, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 Lombok Tengah, SN- Sosialisasi Recana Detail Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk penyaluran pupuk bersubsidi di Kantor Desa Sana Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah oleh UPT Dinas Pertanian Kecamatan Janapria benar benar dimanfaatkan oleh peserta sosialisasi untuk bekeluh kesah dan protes kepada Pengecer. 



Peserta yang sebagian besar adalah petani dan anggota kelompok tani menilai ada permainan yang dilakukan oleh Pengecer dan pihak terkait. Mereka menduga pupuk subsidi diperjual belikan ke bukan anggota kelompok bahkan ke luar wilayah dengan cara diam diam. "Saya pertanyakan pola distribusi pupuk, kok kami tidak tahu, tiba tiba habis, dan kenapa dijual ke luar wilayah Saba bahkan ke Lombok Timur isu yang kita dapat kan" kata Juardin salah seorang petani.

Tidak hanya masalah distribusi yang menjadi soal akan tetapi juga soal harga pupuk yang diatas HET sementara petani membeli dengan harga 400 ribu hingga 450 ribu rupiah perkwintalnya padahal Harga Eceran Tertinggi hanya Rp 225 ribu perkwintalnya. Disamping itu Ketidak jelasan data anggota yang masuk dalam data RDKK juga dipertanyakan peran bahkan Kepala Desa selaku penguasa wilayah justru tidak diberitahu soal RDKK dan pendistribusian pupuk.

"Desa Saba tidak tahu soal RDKK, yang diketahui jumlah kelompok saja, soal berapa yang disalurkan kita tidak tahu" kata Kades Sana Saprudin di Aula Kantor Desa Saba Rabu 9/2


Saprudin mengaku bingung soal mekanisme pendistribusian pupuk sesuai dengan RDKK sebab ditengarai ada anggota yang memiliki sawah diluar wilayah namun dapat pupuk. "apakah boleh kita punya sawah di Lotim, lalu ambil pupuk dari wilayah Desa Saba, ini jadi pertanyaan kita, polanya seperti apa pendistribusian itu" jelasnya.


Kades berharap pihak Dinas Pertanian bisa menyampaikan secara terang benderang sistim pendistribusian pupuk agar tak ada mis informasi antar kelompok tani dengan petaninya. Dia menginginkan kedepannya semua data RDKK bisa diberikan ke Desa sebagai bahan evaluasi dan pengawasan.

"Persoalan harga saja kita tidak tahu, kalau desa tak dipercaya buat RDKK maka berikan kita data" pintanya.


Sementara itu M.Husni Aman Koordinator penyuluh UPT Pertanian Kecamatan Janapria mengatakan petani harus tahu sistim penyusunan RDKK agar tidak menjadi pertanyaan. Penyusunan RDKK dilaksanakan oleh kelompok tani sendiri dengan cara musyawarah, berapa anggota dan berapa yang riil, sebab banyak sekali ditemukan temukan tidak sesuai kenyataan di lapangan.


Soal pertanyaan apakah boleh menerima pupuk meskipun sawahnya di luar desa sendiri ?, Husni menegaskan itu boleh sepanjang dia tercatat dalam RDKK di Desa itu sendiri. "Saya kasi contoh, kita boleh masukkan dalam RDKK meskipun diluar desa kita tempat sawah nya" ujarnya.


Untuk diketahui, di Desa Saba sendiri luas lahan pertanian sesuai dengan RDKK sebanyak 672 hektar terbagi menjadi 30 kelompok tani untuk luas baku kelompok tani. Kalaupun ada tambahan kata dia maka dipersilahkan dimasukkan tetapi jangan dikarang karang. Kalau salah maka sulit bisa dirubah secepatnya, masih butuh waktu karena sudah masuk dalam sistem aplikasi. 


Untuk itu lah perlu kelompok tani bertemu sekali sebulan untuk bahas apakah ada tidak petani yang belum masuk dalam RDKK. Setelah semua masuk maka selanjutnya petani menentukan sendiri dimana akan menebus pupuk. "Silahkan mau pilih tebus di pengecer mana, disepakati kelompok bukan dari kami" ungkapnya.


Saat ini sesuai aturan jumlah pupuk yang disalurkan yakni Urea 125 kg dan MPK 250 kg per hektar,"ini yang kami pakai sesuai dengan aturan sehingga muncul RDKK. Jumlah petani 1476 orang luas 2180 hektar, kemudian yang disalurkan tak sesuai dengan RDKK maka petani harus faham bahwa tergantung kemampuan pemerintah. "Disampaikan dengan kemampuan pemerintah, yang diusulkan dengan yang terealisasi bisa saja beda, kita tak bisa paksa pengecer" ungkapnya.

Masalah distribusi itu situasional sifatnya, bisa secara kolektif bisa juga secara individu melalui pengurus kelompok dengan musyawarah. Jika kurang maka disarankan bagi rata dahulu sebelum keluar perubahan. "Tidak ada kepentingan kami untuk merubah rdkk. Berapa yang diusulkan itu yang kami masukkan atau input" tegasnya.

Ditempat yang sama Pengecer, Abdurahman mengatakan pihaknya menyalurkan pupuk sesuai dengan yang dikirim dari pemerintah.

Pada Januari hanya dapat 50 ton urea dan 10 ton fosca. Soal mekanisme pendistribusian dia mempersilakan petani bertanya kepada masing-masing ketua kelompok tani. "Silahkan tanya diketua kelompok, kami hanya menyalurkan" ungkapnya. 


Soal harga Abdurrahman mengatakan HET Pupuk bersubsidi Rp.225. lth01





 


 

Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Kapolda NTB Jamin Keamanan Setiap Event Internasional

Sasambo News- Mei 12, 2025 0
Kapolda NTB Jamin Keamanan Setiap Event Internasional
Lombok Tengah, SN - Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan SIK menjamin keamanan setiap event olahraga internasional fi wilayah Kabupaten Lombok Tengah seperti M…

Most Popular

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Mei 07, 2025
1000 Pelari Dunia Siap Jajal Rinjani 100 Extrem, Catat Tanggalnya

1000 Pelari Dunia Siap Jajal Rinjani 100 Extrem, Catat Tanggalnya

Mei 07, 2025
BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

Mei 08, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Kinerja Kamenag NTB Amburadul, Zamroni Minta Maaf

Mei 07, 2025
1000 Pelari Dunia Siap Jajal Rinjani 100 Extrem, Catat Tanggalnya

1000 Pelari Dunia Siap Jajal Rinjani 100 Extrem, Catat Tanggalnya

Mei 07, 2025
BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

BPK NTB Supervisi LKPD Lombok Tengah

Mei 08, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us