Diprotes DPRD, Dispar Akui Kekurangan Dana
Lombok Tengah, SN - Diprotes habis habisan oleh anggota DPRD Lombok Tengah terkait dengan kualitas pengerjaan proyek taman wisata aik Bukak, Dinas Pariwisata langsung melakukan perbaikan, namun diakuinya ada beberapa pekerjaan yang masih membutuhkan dana besar agar rampung.
PLT Kepala Dinas Pariwisata kabuoaten Lombok Tengah Lendek Jayadi menegaskan, Tidak semua amenitas yang ada di Aik Bukak itu direhabilitasi. Ada beberapa yang tidak sampai ke program, seperti jalan,” ucap Asisten II Setda Loteng Lendek Jayadi pada wartawan, kemarin
Lendek yang juga Plt Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng ini menyebut, semua amenitas di sana sudah diusulkan untuk diperbaiki. Namun dari pusat tidak semua dapat diintervensi akibat kurangnya dana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
”Sehingga dana yang diterima ini diarahkan ke item-item yang sangat mendesak. Jadi kalau ada lihat fasilitas seperti musala, jalan, kondisinya yang belum baik karena belum (ada dana),” terangnya.
Ia mengatakan, proyek penataan kawasan destinasi wisata tersebut mulai dikerjakan Agustus hingga November 2023. Dengan nilai anggaran Rp 3,3 miliar yang sumber dari Kemenparekraf RI.
”Ada 14 item pekerjaan yakni pembangunan amenitas dan atraksi wisata kawasan wisata bahari dan perairan kawasan wisata Aik Bukak,” pungkas Lendek.
Sebelumnya anggota DPRD kabupaten Lombok tengah Sidik Maulana meminta agar pekerjaan pembangunan taman wisata alam tersebut dkerjakan sesuai harapan masyarakat, sebab anggaran untuk pembangunan itu sangat besar. dia bahkan meminta agar pekerjaan itu tidak dibayarkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah desa (pemdes) Aik Bukak menilai pengerjaan dan penataan kawasan wisata Kolam Renang Aik Bukak di Kecamatan Batukliang Utara amburadul.
Posting Komentar