Bupati Loteng Tanggapi Soal Pengusiran Nelayan Loteng Oleh Bupati Lotim
Lombok Tengah, SN- Kasus pengusiran nelayan dan wisatawan oleh Bupati Lombok Timur H.Khairul Warisin menuai gelombang protes dari masyarakat. Lombok Tengah khususnya . Bahkan menjadi trending topik di media sosial. Pernyataan Wakil Bupati telah menyakiti hati dan perasaan masyarakat khususnya masyarakat Lombok Tengah, Mereka beremcana akan melakukan sweping baik di Bandara ataupun ditempat lain.
Meskipun sebatas isu namun dikhawatirkan akan menjadi komoditas politik sehingga dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas kramanan ilayah. Untuk Bupati Lombok Tengah, H.L.Pathul Bahri segera menyikapi kondisi tersebut dengan mengatakan unuk menanggapi masalah itu dengan bijak.” Masalah itu tidak usah diperpanjang, mungkin karena suasa a panas sehingga keluar kalimat itu yang memicu kalimat propokatif diantara kita jadi jangan diperpanjang” kata Bupati saat memimpin senam pagi jumat 20/5l2025.
Jika berbicara tentang pembangunan ekonomi seperti halnya pembangunan pasar jelojok Kopang, pedagang yang berjualan ditempat itu sekitar 70 % berasal dari Lombok Timur. “waktu kita data pedagang di Pasar Jelojok, sebagian besar adalah pedagang asal Lombok Timur karena memang sudah lama berdagang disana, lalu apakah iya kita akan usir, kan bukan begitu” kata Bupati
Begitu juga dengan partai. Di Awang sendiri banyak orang Lombok Timur disana mencari nafkah nanun karena pantai ini adalah milik negara jadi dimanapun orang boleh mencari nafkah, karena itu laut itu bukan kita yang mengaturnya, kakau itu diperpanjang maks tidak bagus” ungkapnya.
Dalam undang undang dikataka , bumi air dan udara dikuasai oleh negara dan dimanfaatka. Untuk kepenringam orang banyak karena itu negara mengatur batas wilayah yang dikelola. “he Lombok Tengah ini batas wilayahmu berbatasan dengan Lombok Barat, jangan ribut dan itu didiskusikan antar daerah, kalau itu dipersoalkan dan memanas maksa yang menang jadi arang yang kalah jadi abu, tidak manfaatnya sama sekali” jelasnya
Untuk itu Bupati meminta agar masalah itu disikapi dengan arif dan bijaksana. “saling ingatkanjangan dipanas panasin, ayo kita saling ingatkan satu dengan yang lain jaga konudisfitas wilayah kita” tutupnya.
Posting Komentar