Bupati, Ketua DPRD, Apresiasi Demi Damai
Lombok Tengah, SN - Aksi Demo damai yang berlangsung senin kemarin mendapat apresiasi dari Bupati Lombok Tengah. Tidak hanya Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Lombok Tengah juga mengapresiasi aksi demo damai tersebut. "Kami sangat apresiasi aksi demonstrasi kemarin, ini menunjukkan bahwa masyarakat kita cinta Lombok Tengah" ujarnya.
Aksi demo ini sebenarnya bagian dari cara masyarakat menyampaikan aspirasinya karena itu harus dihargai. "Saya datang bukan karena kita takut akan tetapi cara kita menghargai mereka " ujarnya.
Ketua DPRD Loteng H.L. Ramdan juga mengapresiasi aksi demo tersebut. Ramdan sangat bahagia sebab apa yang menjadi kekhawatiran kerusuhan tidak terjadi. "Kami senang dan apresiasi adik adik kita yang demo kemarin, demonya damai" kata Ramdan
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K. juga apresiasi masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Lombok Tengah yang berjalan aman, damai dan lancar.
"Saya atas nama pimpinan Polres Lombok Tengah menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan kita mahasiswa dan aliansi masyarakat yang telah menyuarakan aspirasi dengan aman dan lancar," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K saat dikonfirmasi, Selasa (2/9).
Aksi yang berlangsung di Mapolres Lombok Tengah dan Kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya insiden yang mengganggu ketertiban umum.
AKBP Eko Yusmiarto menyampaikan bahwa unjuk rasa adalah salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang. Ia menilai, kesadaran masyarakat Lombok Tengah dalam menyampaikan aspirasinya secara damai patut menjadi contoh.
"Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. ini membuktikan bahwa kita bisa menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang damai, tanpa harus mengorbankan keamanan dan ketertiban bersama," ujar AKBP Eko Yusmiarto.
Ia menambahkan, kelancaran dan keamanan aksi tersebut tidak lepas dari koordinasi yang baik antara TNI-Polri dan instansi terkait, serta koordinator lapangan dari massa aksi. Sinergi ini memastikan bahwa hak-hak penyampaian pendapat dimuka umum terpenuhi, sementara hak-hak masyarakat lainnya untuk beraktivitas juga tetap terlindungi.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel gabungan yang bertugas mengamankan jalannya aksi.
"Terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras dengan mengedepankan sikap humanis dan profesional," imbuhnya.
Untuk diketahui Polres Lombok Tengah melibatkan sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri serta instansi terkait untuk mengamankan jalannya aksi ujuk rasa pada, Senin (1/9).
Posting Komentar