Rem Blong, Truk Fuso Angkut Pukuhan Ton Jagung Terguling , Sopir Selamat
Lombok Tengah, SB – Kecelakaan tunggal mobil besar Truk Fuso kembali terjadi di jalan raya Kopang-Praya. Satu Unit Mobil Truk Fuso Nomor Polisi P8842 UE mengangkut puluhan ton jagung terguling akibat rem blong. Mobil tersebut menghantam pohon yang mengakibatkan pohon tumbang dan mobil melintang ditengah jalan Lingkungan Pengakap Kelurahan Jontlak Kec. Praya Tengah .
Untuk sementara pengendara roda 4 dari kedua arah tidak bisa melintas dan harus belok kanan menuju rumah sakit jika dari arah Kopang sedangkan dari arah Biao Praya bisa berbelok di pertigaan depan Kantor DPRD.
Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini namun Sopir mengalami luka ringan.
Eko sopir asal Jawa mengaku mobil mengalami rem blong dari pertigaan pengakap menuju arah rumah sakit. Mobil sarat muatan puluhan ton jagung itu tidak bisa dikendalikan. Sang Sopir sengaja memilih pohon untuk menghentikan laju kendaraan. “kalau saja blong dari tanjakan itu mungkin gak tahu apa yang terjadi, rem blong dari pertigaan itu” karanya.
Kecelakaan terjadi pada dini hari saat jalanan masih sepi. Eko hanya mengalami luka lecet di siku kanan.
Dia mengatakan sudah menghubungi teman temannya sesama sopir dan akan segera datang. “saya sudah telepon teman teman dan akan datang” ungkapnya.
Ejo menjelaskan Jagung diangkut dari Sumbawa untuk dibawa ke pulau Jawa.
Rem blong maupun trumundur di tanjakan jurang jaler memang sudah kerap terjadi. Selama satu tahun tidak kurang dari 10 hingga 15 kendaraan baik Truk maupun kendaraan minibus mengalami kecelakaan. Ironisnya tudak ada upaya pemerintah pusat selaku pemilik jalan nasional untuk membangun jalur dua ataupun melakukan pelebaran jalan. Korban tewas maupun luka luka sudah tidak bisa dihitung jumlahnya.
Samsul warga Jaler mengaku selalu was was jika fuso ataupun truk sarat penumpang melintas dijalan tersebut sebab kemungkinan rem blong ataupun mobil mundur bisa terjadi. “setiap saat kami warga sepanjang jalan jurang jaler selaku khwatir akan adanya kecelakaan rem blong atau mobil mundur, ini sudah kerap terjadi namun tidak ada tindakan pemerintah apakah akan dibuat jalur dua atau dilebarkan sebab jalan terasa kecil jika Truk Fuso lewat” ungkapnya.
Dia berharap agar pemerintah segera mengambil langkah kongkrit untuk mengurangi atau mengatasi masalah kecelakaan akibat tanjakan dan jalan yang sempit.
Posting Komentar