Nasional
MATARAM, sasambonews.com.- Robuatul Aladawiayah yang merupakan Anggota Komite I DPD RI dapil NTB menantang Gubernur NTB TGB .Zainul Majdi untuk berani menolak pengerukan pasir laut di lombok barat dan Lombok Timur untuk reklamasi teluk benoa di Bali.
Anggota Komite I DPD RI Gede Pasek yang merupakan senator dapil Bali ini mempertanyakan kepada pemprov NTB apa alasan memberikan pengerukan pasir laut 30-40 juta kubik untuk di bawa ke Bali. " Sekarang hubungan kedua belah pihak sedang dinamis karena pengerukan pasir ini. Sebenarnya wisatawannya yang dibawa ke NTB. Dan lebih baik dibangun di sini. Bali dengan NTB kan berdekatan ,sehingga bisa mendapat keseimbangan pariwisata,"tandasnya.
Diakuinya , apabila NTB menolak maka akan sangat baik terhadap kemajuan pariwisata di daerah ini. "Kalau Gubernur berani menolak, tentu sangat baik. Karena Bali sekarang akan over kapasitas jika ini dilakukan. Memang lokasinya bagus tapi mengkhawatirkan. Akan sering terjadi konflik antar masyarakat. Kan sangat disayangkan,"tuturnya.
Sementara Anggota Senator dari dapil NTB Hj.Robiatul Aladawiayah ,Senin (01/02) saat berkunjung ke kantor Gubernuran mengatakan, Agar Pemprov bisa menolak pengerukan pasir laut yang akan digunakan untuk reklamasi teluk benoa di Nali. "Saya sependapat dengan gede pasek. Agar pemprov menolak saja pengerukan tersebut,"tandasnya.Ipr.
Rabiatul Adawiyah Tantang Mantan Suaminya
MATARAM, sasambonews.com.- Robuatul Aladawiayah yang merupakan Anggota Komite I DPD RI dapil NTB menantang Gubernur NTB TGB .Zainul Majdi untuk berani menolak pengerukan pasir laut di lombok barat dan Lombok Timur untuk reklamasi teluk benoa di Bali.
Anggota Komite I DPD RI Gede Pasek yang merupakan senator dapil Bali ini mempertanyakan kepada pemprov NTB apa alasan memberikan pengerukan pasir laut 30-40 juta kubik untuk di bawa ke Bali. " Sekarang hubungan kedua belah pihak sedang dinamis karena pengerukan pasir ini. Sebenarnya wisatawannya yang dibawa ke NTB. Dan lebih baik dibangun di sini. Bali dengan NTB kan berdekatan ,sehingga bisa mendapat keseimbangan pariwisata,"tandasnya.
Diakuinya , apabila NTB menolak maka akan sangat baik terhadap kemajuan pariwisata di daerah ini. "Kalau Gubernur berani menolak, tentu sangat baik. Karena Bali sekarang akan over kapasitas jika ini dilakukan. Memang lokasinya bagus tapi mengkhawatirkan. Akan sering terjadi konflik antar masyarakat. Kan sangat disayangkan,"tuturnya.
Sementara Anggota Senator dari dapil NTB Hj.Robiatul Aladawiayah ,Senin (01/02) saat berkunjung ke kantor Gubernuran mengatakan, Agar Pemprov bisa menolak pengerukan pasir laut yang akan digunakan untuk reklamasi teluk benoa di Nali. "Saya sependapat dengan gede pasek. Agar pemprov menolak saja pengerukan tersebut,"tandasnya.Ipr.
Via
Nasional
Posting Komentar