Lombok Tengah, sasambonews.com- Ketua Tim Koalisi Rakyat Senang (An-Nur) Sigap menjelaskan dua sosok ini memang merupakan paket komplit. Ali merupakan sosok penuh pengalaman yang sudah teruji. Pernah memimpin partai, dua periode memimpin Kabupaten Lombok Timur, hingga aktif bergerak dibidang sosial kemasyarakatan adalah beberapa hal yang menggambarkan sosoknya.

     

Tidak hanya itu, ia menilai Ali BD merupakan pengusaha ulung dengan sejumlah bisnis. 

     "Beliau ada bank yang bergerak untuk membantu masyarakat bawah," katanya.

   

  Soal pendidikan, Ali juga tak perlu diragukan. Bahkan, menurutnya Ali BD  mendirikan sebuah universitas untuk menggenjot IPM di Lombok Timur.

     "Sosok lengkap itu bernama Ali BD," ucap Sigap.

     

Sedangkan, Subuhunnuri menuruthya adalah sosok muda yang sukses menginspirasi banyak orang. Berangkat dari latar belakang tak mampu, kini ia sukses dengan usaha yang digeluti. Dikancah politik, Nuri juga moncer, dengan cepat ia mengemban amanah sebagai Ketua Hanura Mataram. 

     

Sosok muda yang terus ingin berbuat untuk daerahnya menurut Sigap pantas diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. 

     "Muda, energik, visioner," katanya menggambarkan sosok Nuri.

     

Karena itu, kata Sigap perpaduan keduanya diyakini mampu membawa NTB ke arah yang lebih baik.

     "Insya Allah keduanya kalau terpilih akan fokus untuk rakyat, karena mereka sudah sama-sama sukses," tegasnya.

     

Ali BD lanjut Sigap mengatakan jargon "Yang Penting Rakyat Senang" sangat tepat dengan kondisi saat ini. Tak sekadar kalimat tak bermakna. 

     "Yang penting rakyat senang ya," katanya menirukan Ali BD.

     

Sigap juga menyebut bahwa Sang Pendobrak julukan Ali BD hadir untuk menyenangkan rakyat NTB dengan mengahadirkan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang menyenangkan untuk pelayanan prima kepada Masyarakat NTB, Membrantas kemiskinan, mambangun Masy Qur'ani, Menjaga stabilitas Regional dan Peningkatan IPM NTB.

     "Insya hanya pasangan An-Nur yang memiliki konsep yg strategis untuk NTB 2018-2023," katanya. 01