Berita NTB
Hukum
Bayi Tewas Dibuang, Diduga Hasil Hubungan Gelap
Lombok Tengah, sasambonews.com- Pasangan Suami Istri
(Pasutri) Murda, 45 dan istrinya Sutini,47 warga Dusun Jereneng Desa Batutulis Kecamatan
Jonggat Lobok Tengah tak pernah menyangka akan mendapatkan bayi yang sudah
dalam keadaan meninggal. Bayi itu dititipi seseorang tak dikenal pada senin
malam sekitar pukul 19.30 wita.
Menurut cerita Murda, saat kejadian keduanya berboncengan
menuju Puyung untuk membeli nasi bungkus untuk makan malam. Seusai membeli nasi, mereka kemudian pulang
kembali kerumahnya namun setibanya di jalan raya simpang tiga perbatasan desa
Nyerot - Desa Sukarara tiba-tiba dijalan yang gelap keduanya dihadang oleh seseorang
yang tidak dikenalinya. Saat itu seseorang sedang menggendong bayi. Murda dan
istrinyapun berhenti. Selanjutnya pelaku menyerahkan bayi yang digendongnya ke
pasutri itu namun ditolaknya. Karena menolak, pria yang ciri-ciri nya berbadan
tegap dengan tinggi kurang lebih 170 cm,menggunakan sarung, pakaian kaos oblong
dengan warna abu itu mengancam akan membunuh bayi tersebut. Dengan rasa takut
dan khawatir bayi akan dibunuh, keduanyapun mengambil bayi tersebut. Pria yang
sudah dikenali cirri cirinya itu itupun pergi meninggalkan keduanya menuju arah
selatan menuju Bendungan Desa Batutulis Kecamatan Jonggat. Dengan perasaan
khwatir dan gemetar kedua saksi( suami dan
istri) lansung membawa pulang menuju kerumahnya.
Sampai di rumahnya, kondisi bayi tersebut sudah lemas dan kedinginan. Salah seorang
warga berinisiatif menghubungi bidan desa Batutulis dan selanjutnya oleh bidan
bersama kedua saksi(suami dan istri)
beserta warga masyarakat desa Batutulis membawa bayi tersebut menuju ke
Puskesmas Ubung untuk diberikan pertolongan, namun setibanya di Puskesmas Ubung
pukul 20.00 wita bayi tersebut sudah meninggal dunia.
Menurut dugaan sementara petugas Puskesmas Ubung bayi
laki-laki tersebut sudah meninggal
karena hipotermi( kedinginan) dan diperkirakan mayat bayi dengan jenis kelamin
laki-laki tersebut sudah cukup bulan,berat 2,2 Kg,panjang 48 cm.
Untuk sementara mayat bayi laki-laki tersebut masih di
tempatkan di ruang poned(bersalin) puskesmas
Ubung Jonggat Loteng. Kasus ini sudah ditangani Polres Lombok Tengah.
Pelaku saat ini sedang diburu. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar