Berita NTB
Politik
HBK : Petani Hebat Jika Terpenuhi Sarpras dan di Diklat Pertanian
Mataram, sasambonews.com- Selain dikenal dengan nama Bumi
Gora, Nusa Tenggara Barat juga dikenal dengan Bumi Lumbung. Julukan
ini, tidak hanya kita dengar dari kalangan masyarakat Nusa Tenggara Barat saja,
akan tetapi sudah populer atau menggaung secara nasional. Dengan julukan
tersebut, Provinsi Nusa Tenggara Barat pasti memiliki rekam jejak dalam hal
pengelolaan atau kebijakan pangan, yang dimana mampu memberikan sumbangsih
terhadap prekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat,
khususnya.
Dikatakan
Bumi Lumbung karena Lombok merupakan daerah penghasil gabah terluas di NTB.
Lumbung diartikan sebagai tempat untuk menyimpan hasil pertanian pada zaman
dahulu. Dengan harapan agar hasil pertaniannya tidak dimakan oleh Tikus.
Mempertahankan
Lombok sebagai lumbung pangan nasional tentu bukanlah perkara mudah namun dibutuhkan
semangat kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan
termasuk juga para politisi. Salah satu politisi yang intens memperjuangkan hak
hak petani dibidang pertanian adalah H.Bambang Kristiono (HBK).
HBK
menilai prospek pengembangan pertanian di pulau Lombok sangat besar jika
dilihat dari luas lahan pertanian yakni 247 ribu hektar berdasarkan data dari
Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi NTB. Dengan luas lahan yang ada maka
sektor pertanian menjadi sektor utama dalam rangka peningkatan kesejehtraan
masyarakat yang sebagian besar adalah petani, caranya adalah dengan
memaksimalkan potensi pertanian yang ada melalui penerapan teknologi dan juga pemenuhan
sarana dan prasarana pertanian.
Disamping
itupula peningkatan sumberdaya pertanian melalui pendidikan teknik pertanian
yang baik dan benar juga perlu dilakukan mengingat tidak semua petani memahami
kontur tanah dan perlakuan setiap tanaman. Oleh karena itu perlu dididik dan
dilatih agar petani maju dan berkembang. “Saya ingin petani melalui kelompok
kelompok tani yang ada dilatih dan didik menjadi petani yang hebat, mandiri dan
kreatif sehingga kedepan kelompok tani ini dapat mensosialisakannya kepada
anggota kelompok lainnya sehingga petani kita akan sukses” katanya dalam sebuah
perbincangan di kediamannya kemarin.
Bagi HBK
semengat perjuangannya untuk memajukan petani Lombok terus berkobar. Dia
bertekad menjadikan pulau Lombok sebagai Lumbung Pangan Nasional. Semangat ini
sejalan atau segaris dengan perjuangan Prabowo Subianto dalam mewujudkan
kedaulatan pangan. “Kita harus mandiri dan tidak bergantung kepada inpor lagi”
kata Caleg DPR RI yang juga ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai DPP Partai
Gerindra itu.
Dia
berharap apa yang menjadi perjuangannya itu bisa terwujud sehingga petani
petani Lombok akan sukses dan sejahtra. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar